Kamis, 26 April 2018

BAGAIMANAKAH CARA MEMAKMURKAN MASJID ?


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Ada dua pengertian memakmurkan masjid Allah Ta’ala.


Pertama,

Buatlah bangunan ibadah [ masjid ] dengan kokoh . Kemudian hiasilah masjid itu dengan sesuatu yang bisa membuat nyaman orang melihatnya dan merasa betah bila sudah masuk me masjid tersebut  .

Kedua,

Hidupkanlah masjid tersebut dengan berbagai macam kegiatan ibadah shalat wajib , sinnah, berdzikir , belajar mengaji , mengadakan pengajian dan Hari-hari Brsar Islam lainnya .

Di dalam masjid dilarang dimanfaatkan untuk urusan duniawi , artiya yang tidak ada kaitannya dengan urusan akhirat .

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ

Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat … ” 

(QS. At-Taubah [9]: 18).

Allah Ta’ala mengkhususkan upaya memakmurkan masjid dalam bentuk amal-amal ibadah tersebut, karena itulah tujuan yang sebenarnya.

Tidaklah maksud memakmurkan masjid hanya sekedar bermegah-megah dengan bangunan masjid atau meninggikan bangunannya.Perkara-perkara seperti ini tidak ada nilainya dan tidak teranggap.


Bisa saja mengeluarkan sebagian hartanya untuk membangun masjid dengan menginfakkan hartanya untuk meraih ridha Allah Ta’ala .

Selain dari itu juga diniatkan untuk membantu kaum muslimin dalam menegakkan (melaksanakan) ibadah kepada Allah Ta’ala,

Tujuannya adalah dengan maksud atau niat yang baik dan termasuk amal shalih. Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya,

مَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الجَنَّةِ

Barangsiapa membangun masjid karena Allah Ta’ala, Allah akan buatkan yang semisal untuknya di surga.

(HR. Tirmidzi no. 318 dan Ibnu Majah no. 736, shahih).

Perhatikanlah sabda Nabi “karena Allah”,  maksudnya tujuan kita adalah meraih pahala dan ridha dari Allah Ta’ala,

Bukan karena ingin berbangga diri di hadapan manusia, mendapatkan pujian atau agar namanya selalu dikenang sebagai orang yang membangun masjid tersebut,

Ini semua adalah niat yang batil , walau sebanyak apapun harta yang dia keluarkan untuk membangun masjid tersebut.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .





Barangsiapa membangun masjid dengan niat yang ikhlas, maka termasuk amal yang paling utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar