MENGAPA KITA SERING "CAPEK" DI DUNIA
INI...?"
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.
Bismillaahrrahmaanirrahimm
.
Sudah berapa lama kita
hidup atau berada di dunia ? Apakah kita
sudah menemukan senangnya dunia ?
Seperti apakah kesenangan tersebut ? Apakah bisa senang selamanya ?
Ternyata untuk menjawab
pertanyaan – pertanyaan tersebut kita harus introspeksi diri , kaji diri ,
renung diri .
Karena tanpa melakukan itu
semua maka kita tidak akan tahu makna atau arti tentang kehidupan .
Keberadaan kita di dunia
ini justru lebih banyak capeknya, daripada yang menyenangkan . Kesenangan hanya
terjadi sesaat .
Apalagi semakin kesini
teknologi semakin berkembang maju pesat , sementara untuk urusan akhirat
semakin merosot .
Sehingga banyak kaum
remaja sudah dimatikan hatinya , sehingga yang dikejar hanya urusan duniawi
saja , dan mengabaikan urusan akhiratnya .
Semoga saja kita semua
tidak seperti mereka . Kita manfaatkan hidup kita untuk mengutamakan menanam
tabungan di bank akhirat kita untuk bekal hidup di alam sana yang kekal abadi .
Untuk itu kita harus tetap
mendekati Allah agar senantiasa mendapatkan bimbingannya, tuntunannya,
arahannya, petunjuknya agar kita bisa selamat dan berbahagia di dunia dan
akhirat .
Cara kita mendekatkan diri
kepada Allah amat banyak , bisa dengan memperbanyak shalat , meningkatkan
kualitas amal , mengeluarkan zakat , berupasa di bulan Ramadhan , membantu
orang lain yang benar – benar membutuhkan bantuan .
Oleh karena itu bila untuk
urusan akhirat maka kita harus segera berlari artinya harus diutamakan, harus
dinomor satukan, harus didahulukan .
Akan tetapi untuk urusan
duniawi, cukup kita hanya sambil berjalan saja , tidak usah tergesa – gesa ,
anmun tetap waspada , barangkali para syaitan akan mengganggu kita .
Tak apalah kita capek di
dunia, yang terpenting harapnnya adal;ah kita akan terbayar kelah di akhirat,
karena janji Allah itu benar .
Jangan sampai sudah di
dunianya kita capek, di akhiratnya justru lebih capek lagi .
Di dunia kita masih bisa
merubah diri, masih ada kesempatan untuk bebenah diri, kalau di akhirat sudah
tidak ada sama sekali .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar