Minggu, 01 April 2018

HIDUP ITU PILIHAN


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku setiap manusia diwajibkan memperbanyak amalnya , baik untuk dunianya maupun juga untuk akhiratnya . 

Jadi bukan hanya untuk dunianya saja . Karena dunia ini hanyalah sebagai lahan
untuk menanamkan amal , untuk berbuat amal [ baik atau buruk ]  , itu terserah pilihan anda. 

Karena kelak pilihan andalah yang akan menikmati hasil perbuatan anda [ baik atau buruk ] . 

Ingat bahwa dunia ini hanyalah sementara , sedangkan akhirat adalah kehidupan
Yang sebenarnya, yang kekal dan abadi .

Wahai saudaraku  sebagaimana dimaklumi oleh umat Islam, berdasarkan dalil-dalil syar’i dari Alqur’an dan sunnah, bahwa setiap amal dan ucapan dipandang benar dan dapat diterima  ,  hanya bila berdasarkan aqidah yang benar.

Maka jika aqidah itu tidak benar, dengan sendirinya setiap tindakan maupun ucapan yang bersumber dari aqidah tadi adalah sah atau batal.

Kitabullah Al Qur'anul Karim  dan sunnah rasul-Nya Al Amin telah memberikan petunjuk  ,  bahwa aqidah yang benar itu meliputi:

Beriman kepada Alloh, iman kepada kitab-kitaNya ,  beriman kepada para Rasul, iman kepada hari akhir, dan beriman kepada qadar baik dan buruk.

Dengan prinsip keimanan itu pula Allah menurunkan kitab-kitabnya yang mulia dan mengutus Rasul-Nya. 

Cabang dari prinsip-prinsip ini diantaranya adalah keimanan pada hal-hal yang ghaib.
Ke enam prinsip keimanan tersebut kemudian dibagi lagi menjadi bercabang-cabang iman diantaranya adalah kewajiban seorang muslim yaitu untuk mengimani dan percaya dengan sepenuh hati terhadap hak Alloh SWT, terhadap tempat kembali di hari akhir dan perkara-perkara ,  yang ghaib lainnya. 

Akibat dari keimanan yang kuat akan menciptakan akhlak-akhlak yang terpuji. Akhlak terpuji itulah yang seharusnya kita jaga selalu karena dalam implementasinya peran dari keistiqamahan iman sangatlah penting.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. 
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar