Kamis, 26 April 2018

HIKMAH KEBIJAKSANAAN .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .
Bismillahirrahmaanirrahiim  .

Setiap hari banyak yang menawarkan jutaan kebijaksanaan .

Setiap kebijaksanaan itu pasti akan menyimpang dari atusan yang sesungguhnya .

Ada yang penyimpangannya hanya sedikit, da ada pula yang jauh sekali .

Bila penyimpangannnya hanya sedikit dan bisa bermanfaat bagi banyak orang gak apalah .

Tapi bila akan berdampak buruk walau sedikit maka jangan dilakukan .

Apalagi yang menyimpangnya sangat jauh pasti akan membahayakan dirinya .

Apapun bentuk kebijakan bila akan berdampak buruk bagi umat , maka jauhi.

Sungguh banyak manusia saat berbuat keburukan enak saja melakukannya tanpa ada rasa beban sedikitpun.

Tapi saat ditangkap karena kesalahannya , segala cara dilakukan untuk memperingan hukumannya.

Bila perlu keluar uangpun dilakukan . Dan disinilah peran perangkat hukum atau yang terkait.

Bila yang kurang kuat imannya, maka keadilan tidak bisa ditegankkan .

Yang ada justru hukum rimba, yang kuatlah yang menang .

Dan ini justru banyak terjadi di negeri ini . Orang yang lemah tidak ada yang membela seorangpun.

Sebaliknya orang yang punya potensi jutsru banyak yang melindunginya .

Kenapa kesalahan yang dilakukan oleh dirinya, saat berhadapan dengan hukum justru memanfaatkan kuasa hukum . 

Ada pra peradilan segala , ada mafia pengadilan juga .

Padahal negeri ini dikenal dengan negeri hukum , yang seharusnya tidak ada yang kebal hukum .

Hkum harus ditetapkan sesuai dengan aturan mainnya , tidak peduli siapapun orangnya .
Walau mengaku tidak melakukan , tidak mengerti, tidak mendengar atau apapun , tetap saja masuk penjara.

Bisa jadi memang korban itu tidak melakukan , sedangkan yang berbuatnya masih berkeliaran di luar sana.

Disinilah eran agama sangat penting . Walau saat menjabat disumpah dengan sumpah jabatan . 

Al Qur’an berada di atas kepalanya , artinya akan taat pada aturan Allah dan RasulNya, namun dalam kenyataanya bila sudah di lapangan beda lagi .

Semoga saja negeri ini bangkit dari segala keterpurukan , terutama para koruptor – koruptor yang justru terjadinya di kalangan elite politik .

Bila aga sudah dilalaikan , syariat agama banyak dilanggar , perzinahan, perkosaan, prostitusi , pembunuhan , perampokan tumbuh suber termasuk narkoba , maka jangan salahkan Allah bila Dia akan memilihkan para pemimpin yang tidak memiliki keadilan.

Dan bila sudah semakin rusak barulah azab Allah turun . Bila Allah sudah berkehendak , maka tidak ada seorangpun yang mampu melindungi keadaan tersebut .

Semoga saja bermanfaat

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar