Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman;
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ
آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا
يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ
فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk
tunduk hati (khusyuk) mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah
turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya
telah diturunkan al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas
mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah
orang-orang yang fasiq.”
QS. Al-Hadid [57]: 16 .
Melalui ayat ini Allah
memperingatkan kita semua karena masih banyak yang mengaku beriman namun hanya
sebatas di lisannya saja .
Mereka mengetahui tentang kebenaran
, namun di dalam pelaksanaannya masih jauh dari kebenaran , banyak aturan Allah
yang dilanggarnya .
Padahal sudah dicontohkan di dalam
Al Qur’an orang –orang yang telah mempermainkan kebenaran akibatnya sangat
buruk .
Agama masih banyak hanya sebagai
simbol saja mengaku beragama Islam namun syari’atnya tidak mau menjalankannya .
Al Qur’an tidak mau dipelajarinya ,
mendengarkan majelis pengajian tidak pernah , zakat tidak pernah mengeluarkan,
bulan Ramadhanpun tidak berpuasa.
Mereka asyik dengan mengumpulkan
duniawinya saja, karena takuta kelak akan kelaparan , sengsara dan menderita ,
menjadi miskin .
Oarang – orang yang demikian inilah
yang telah menyia – nyiakan hidupnya , waktu dibuang percumah .
Mereka tidak pernah mempersiapkan
diri untuk mencari bekal hidup untuk kehidupan akhiratnya kelak .
Walau kebenaran selalu datang
kepadanya , hatinya bukannya semakin tebuka tyapi semakin tertutup rapat,
hatinya semakin gelap gulita.
Mereka sudah tidak mempedulikan agi
mana halal dan mana haram, yang hak dicampur aduk dengan yang bathil .
Dan bila hal demikian terjadi
terhadap diri kita, maka kita sudah dicap oleh Allah sudah termasuk golongan
orang – orang fasik .
Semoga uraian ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar