Kamis, 26 April 2018

JANGAN MENJADI ORANG FASIQ


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman;

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ
آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا
يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ
فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati (khusyuk) mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasiq.” 


QS. Al-Hadid [57]: 16 .

Melalui ayat ini Allah memperingatkan kita semua karena masih banyak yang mengaku beriman namun hanya sebatas di lisannya saja .

Mereka mengetahui tentang kebenaran , namun di dalam pelaksanaannya masih jauh dari kebenaran , banyak aturan Allah yang dilanggarnya .

Padahal sudah dicontohkan di dalam Al Qur’an orang –orang yang telah mempermainkan kebenaran akibatnya sangat buruk .

Agama masih banyak hanya sebagai simbol saja mengaku beragama Islam namun syari’atnya tidak mau menjalankannya .

Al Qur’an tidak mau dipelajarinya , mendengarkan majelis pengajian tidak pernah , zakat tidak pernah mengeluarkan, bulan Ramadhanpun tidak berpuasa.

Mereka asyik dengan mengumpulkan duniawinya saja, karena takuta kelak akan kelaparan , sengsara dan menderita , menjadi miskin .

Oarang – orang yang demikian inilah yang telah menyia – nyiakan hidupnya , waktu dibuang percumah  .

Mereka tidak pernah mempersiapkan diri untuk mencari bekal hidup untuk kehidupan akhiratnya kelak .

Walau kebenaran selalu datang kepadanya , hatinya bukannya semakin tebuka tyapi semakin tertutup rapat, hatinya semakin gelap gulita.

Mereka sudah tidak mempedulikan agi mana halal dan mana haram, yang hak dicampur aduk dengan yang bathil .

Dan bila hal demikian terjadi terhadap diri kita, maka kita sudah dicap oleh Allah sudah termasuk golongan orang – orang fasik .

Semoga uraian ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar