HINDARI MEMPERMAINKAN
AGAMA
Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Allah swt
telah memilihkan Islam sebagai agama untuk kita semua,
karena Allah sudah tahu sifat manusia ttu kebanyakan menzalimi
dirinya sendiri
[ QS 10 : 44 ] .
Padahal Allah swt
menciptakan manusia itu disamping sebagai makhluk yang
paling sempurna,dan mulia juga sekaligus memberikan gelar
sebagai “ Khalifah “ .
Agar ketiga gelar tersebut
dapat terpelihara dengan baik maka Allah memberikan
agama Islam dengan tuntunan Kitab-Nya [ Al Qur’an ] .
Karena tidak semua manusia memahami Al Qur’an maka
Allah memilih seorang manusia juga sebagai
utusan-Nya [ Nabi Muhammad saw ] untuk menyampaikan ajaran
Al Qur’an kepada semuanya.
Rasul hanya menyampaikan.
Bila telah disampaikan urusan selanjutnya
terserah pada kita mau pilih yang mana. Apakah akan mentaati
beliau atau mengingkari beliau ?
Bila mentaati beliau
artinya mempercayai Al Qur’a, maka sama saja dengan
mempercayai Allah. Namun bila tidak, maka yang terjadi adalah
sebaliknya .
Mentaati Allah dan rasulNya akan selamat
dan berbahagia , sebaliknya yang menentang Allah dan
rasulNya akan celaka.
Mari kita simak firman
Allah di dalam
QS Al Munafiquun [ 63 ] :
3 yaitu
ذَلِكَبِأَنَّهُمْآمَنُواثُمَّكَفَرُوافَطُبِعَعَلَىقُلُوبِهِمْفَهُمْلَايَفْقَهُونَ -٣-
“Yang demikian itu karena
sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir, maka
hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti.” .
QS Al-Munafiqun [ 63 ] : 3 .
Ayat ini menjelaskan orang
munafik yang selalu main – main dengan agama .
Bila kumpul
dengan orang beriman , maka mereka seolah-olah beriman. Tapi
bila berkumpul dengan orang yang tidak beriman, maka mereka
juga mengikutinya .
Mereka hanya memanfaatkan siatusi
yang ada untuk menyelamatkan dan menyenangkan dirinya
saja .
Dan inilah makanya Allah menyebutnya ORANG BODOH [
tidak mengerti ] , tapi sok
pintar.
Semua itu tidak
terlepas dari pengawasan Allah. orang yang mempermainkan
Allah, berarti mempermainkan dirinya sendiri .
Orang
yang menipu orang lain sama saja menipu Allah, maka dia telah menipu
dirinya sendiri .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar