Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Amalan sholeh sekecil
apapun kita tidak mampu mampu untuk mengerjakannya melainkan taufik dan izin
dari Allah swt,
Rasulullah pernah berpesan
kepada sahabat yang mulia Muadz bin Jabal ra
, beliau berkata:
« يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ
إِنِّى لأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ ». فَقَالَ « أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ
لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى
ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ »
“Wahai Mu’adz, demi Allah, sungguh aku
mencintaimu. Demi Allah, aku mencintaimu.” Lantas Nabi saw bersabda, “Aku
menasehatkan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir
shalat bacaan “Allahumma a’inni ‘ala
dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik“, (Ya Allah tolonglah aku untuk berdzikir dan
bersyukur serta beribadah yang baik pada-Mu)”.
Jadi yang pertama yang
harus dilakukan adalah berdoa kepada Allah swy
agar Allah memberikan kita kemudahan dan taufik untuk melakukan
Qiyamullail.
Perkara yang paling
menghalangi seseorang dari sebuah ibadah adalah maksiat, oleh karenanya
berusahalah untuk menjauhi maksiat kepada Allah swt .
Salah seorang salaf pernah
tidak melaksanakan sholat Qiyamullail kurang lebih sebulan, ia kemudian
berkata:
“Demi Allah ini disebabkan karena dosa yang
pernah saya lakukan 40 tahun yang lalu”.
Dosa sangat mempengaruhi
kehidupan seseorang, membuat seseorang malas melakukan ketaatan, malas
mengerjakan ibadah, malas beraktifitas
karena motor penggerak dari
seluruh tubuh kita adalah hati yang ada di dalam tubuh dan ketika hati kotor
dengan dosa dan maksiat
maka bisa menjadi sebab seseorang itu malas untuk
melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wata’ala,
oleh karenanya sebelum tidur hendaklah kita kembali memperbaharui keimanan kita
kepada Allah dan perbanyak istighfar sebagaimana wasiat sahabat yang mulia yang
bernama Al Bara bin Azib ra ,
Rasulullah saw bersabda beliau
berkata:
“Apabila engkau hendak tidur,
berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak shalat. Kemudian berbaringlah
miring ke kanan, dan bacalah
“Ya Allah, aku tundukkan
wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku
kepada-Mu, karena rasa takut dan penuh harap kepada-Mu.
Tidak ada tempat
berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu.
Ya Allah,
aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang
telah Engkau utus…”,
Jika kamu mati di malam itu, kamu mati dalam keadaan
fitrah. Jadikanlah doa itu, sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan
sebelum tidur”.
(HR.
Bukhari 247 danMuslim 2710).
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar