Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku ada tiga
hal pokok yang difirmankan Allah di dalam
QS Al Jin [ 72 ] : 16-17 Yaitu:
" Wa an lawistaqomuu 'alath thoriiqoti la asqoinaahum maa an ghodaqon .
Linaftinahum fiihi wa man yu'ridh 'an dzikri robbihii yaslukhu 'adzaa ban sho'adan "
Yang artinya adalah ,
" Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu [ agama Islam ] , niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup . Dengan [ cara ] itu Kami hendak menguji mereka . Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Tuhannya , niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang sangat berat "
Melalui kedua ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa ,
Pertama;
adanya hubungan yang sangat erat antara kontistensin suatu
umat beragama untuk melaksanakan tuntuntan
agama dengan kesejahteraan lahir dan batin serta
faktor-faktor penyebabnya.
Kedua;
kesejahteraan merupakan ujian Allah kepada hamba-hambaNya. Bersabar
dalam menghadapi kenikmatan kesejahteraan
lebih sulit daripada kesabaran dalam
kesempitan.
Karena kesejahteraan sering menjadikan orang
lupa daratan dan kesempitan mengundang orang
untuk mengingat Allah.
Ketiga;
berpaling dari peringatan Alloh dapat
mengantar kepada ujian Allah berupa
limpahan rizki yang menggundang jatuhnya siksa
.
Dengan kata lain, peningkatan kesejahteraan
atau rizki yang dibarengi dengan pengabdian
nilai-nilai Ilahi akan mengakibatakan peningkatan
siksa.
Dalam perspekotif ini, kita bisa mengulas mengapa
negara-negara yang mayoritas
Muslim dan alamnya makmur,
tapi miskin dan tertinggal, seperti kita Indonesia
ini.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar