Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Dialah Allah yang memiliki
kekuasaan dibumi , di dunia dan juga di
akhirat, pada hari kiamat kelak Allah berkata kepada seluruh penguasa dan raja:
”Saya penguasa pada hari ni, manakah penguasa –
penguasa dulu didunia yang menyombongkan diri dan berbuat dzalim kepada orang
lain”.
Para penguasa yang dzalim
didunia akan dihinakan oleh Allah pada hari kiamat, adapun mereka yang berbuat
adil akan mendapatkan naungan oleh Allah swt,
Rasulullah saw bersabda:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi saw bersabda:
“Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam
naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
(1) Imam yang adil,
(2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa
dalam beribadah kepada Allah,
(3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid,
(4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul
karena-Nya dan berpisah karena-Nya,
(5) seorang laki-laki yang diajak berzina
oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata,
‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan
(6) seseorang yang bershadaqah
dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak
tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta
(7) seseorang yang berdzikir
kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya”.
(HR. Al-Bukhari (no. 660, 1423, 6479, 6806),
Muslim (no. 1031 (91)).
Semua ketentuan dari Allah swt akan berlaku, salah
seorang salaf pernah mengatakan:
”Janganlah engkau bersedih dengan kedzaliman orang – orang yang berbuat dzalim, karena sesungguhnya akhir dari apa yang mereka lakukan itu tidak keluar dari takdir dan ketentuan Allah subhanahu wata’ala, dan Allah swt tidak senang dengan perbuatan kedzaliman.
”Janganlah engkau bersedih dengan kedzaliman orang – orang yang berbuat dzalim, karena sesungguhnya akhir dari apa yang mereka lakukan itu tidak keluar dari takdir dan ketentuan Allah subhanahu wata’ala, dan Allah swt tidak senang dengan perbuatan kedzaliman.
Didalam Al-Qur’an
Allah swt berfirman:
“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad)
mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang
zalim.Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada
waktu itu mata (mereka) terbelalak“.
(QS. Ibrahim :42)
Dalam hadist qudsi ketika
oraang yang terdzalimi doanya diangkat kelangit Allah kemudian berkata kepada
doa tersebut:
”Demi kekuasaan ku, demi kemuliaanku, saya akan
menolongmu walaupun setelah waktu yang lama”,
boleh jadi Allah
membiarkan melakukan kedzalimannya dan jika dihukum oleh Allah maka tidak ada
yang mampu menolongnya.
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar