Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Tetap "ISTIQAMAH" menghafal, meskipun TAK HAFAL-HAFAL , barangkali lewat pintu
itu, Allah Ingin memberikan banyak karunia-Nya...
Satu huruf Al-Qur'an satu
kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala . Bagi yang kesulitan
melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20
pahala.
Semakin sulit semakin
banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan anda. Al-Qur'an, seluruhnya,
adalah kebaikan .
Menghafal tak hafal-hafal
berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik.
Bukankah anda menghafal untuk mencari kebaikan . Ketika Anda menghafal
Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat .
Rasulullah saw menyebut 70 syuhada' dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh),
padahal hafalan mereka belum semua.
Ini karena seandainya
mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal
tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah
hafizh yang sebenarnya di akhirat ?
Menghafal Al-Qur'an ibarat
masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya anda betah, bukan
ingin buru-buru keluar.
Menghafal tak hafal-hafal
adalah cara Allah memuaskan anda menikmati taman itu .
Terseyumlah. Ketika anda
menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama
menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda
tidak sedang melakukan
maksiat .
Semakin lama durasinya, semakin bersih. Memegang mushaf adalah
kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan .
Anda sudah mendapatkan hal
itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal. Adakalanya kita banyak
dosa.
Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak
hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain
kecuali itu.
Tak hafal-hafal
adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan
ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya.
Jika kita tidak senang
dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya
selama ini kita mencintai.
Ini yang disebut: Dikangenin ayat .
Menghafal tak hafal-hafal
tentu melelahkan . Inilah lelah yang memuaskan, karena
setiap lelahnya dicatat
sebagai amal sholeh.
Semakin lelah semakin sholeh. Menghafal tak
hafal-hafal, tandanya anda di pintu hidayah. Tandanya jauh dari nafsu.
Jauh dari nafsu tandanya
dekat dengan ikhlas . Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.
Istiqamah... Istiqamah dan terus ISTIQAMAH...
Itulah jalan kemuliaan.
Baarakallahu fiikum..Semoga
jadi Nutrisi.
Yuk menghafal Al Qur'an,
mumpung masih diberi kesempatan HIDUP
sama Alloh Subhanahu Wa
Ta'ala,,
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar