Assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Sesungguhnya hikmah berpuasa di bulan Ramadhan itu banyak
sekali , itulah makanya bulan Ramadhan sangat ditungu dan dirindukan oleh orang
Islam , khususnya orang – orang yang beriman .
Di bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga bagian yaitu sepuluh
hari pertama merupakan pembukaan pintu rahmat . Allah menghamburkan rahmatNya
di sepuluh hari awal Ramadhan .
Kemudian sepuluh hari kedua pintu ampunan terbuka lebar .
Allah menghamburkan ampunan bagi hambaNya yang mau meminta ampunan atas segala
dosa dosanya .
Dan sepuluh hari terakhir pembebasan dari siksa api neraka.
Artinya bebas dari segala keburukan dan kejahatan .
Ramadhan itu untuk melatih diri mengendalikan hawa nafsu .
Dengan cara laksanakan apa adanya , mulai dari pola makannya sampai cara
berpakaiannya .
Karena masih banyak yang mengada – ada , atau memaksakan diri
, di saat bulan puasa bikin kolek , es buah dll .
Padahal di sebelum Ramadhan
tidak ada. . kalau yang eknominya ada , tidak masalah . Jelasnya hidup harus
berukuran pada kemampuan pribadi .
Berpakaian kalau ada pakailah pakaian tarbaik [ bersih dan
sopan ] . Bukan berarti segalanya harus serba baru. Pakaian baru, sepatu baru.
Kalau ada tak masalah .
Yang penting itu bukan baru pakaiannya tapi baru kualitas
ketakwaannya agar bias menjadi lebih baik dari yang sebelumnya .
Puasa itu untuk melatih mendisiplin diri untuk menghadapi
sebelas bulan mendatang yang penuh dengan ujian dan cobaan dari Allah swt .
Puasa juga untuk melatih kesabaran di dalam segala hal .
Sabar dalam menjalani ketakwaan . Sabar dalam menghadapi cobaan hidup. Sabar
dalam mengatasi segala prilaku buruk.
Puasa merupakan salah satu rukun Islam setelah mengeluarkan
zakat . Jadi bila kita sudah mengaku beragama Islam , kemudian tidak berpuasa ,
maka sama saja masih belum Islam.
Islamnya diakui oleh Negara akan tetapi masih belum diakui
oleh Allah dan RasulNya .
Di dalam bulan Puasa Al Qur’an diturunkan , artinya kita
diperingatkan oleh Allah agar semua manusia kembali ke tuntunan aslinya yakni
Al Qur’an, agar di dalam menjalani kehidupan ini tidak tersesat jalan .
Di dalam bulan Ramadhan ada malam lailatul Qadar. Bagi siapa
yang mendapatkannya maka pahanya sama dengan seribu bulan .
Lalilatul Qadar itu hak setiap hamba yang beragama Islam ,
untuk mendapatkannya jalani semua ibadah di bulan Ramadhan dengan tulus dan
ikhlas, jadi tidak fokous agar mendapatkan Lailatul Qadar .
Bila Lailatul Qadar memang sudah menjadi hak kita, maka dia
akan mendatangi kita sendiri. Jadi kita tidak perlu mengejarnya .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar