Rabu, 02 Mei 2018

K E B E N A R A N KE 1


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai Saudaraku siapakah orangnya yang tidak suka kebenaran ? Semua orang pasti akan suka pada kebenaran .  Namun tidak semua orang mampu melaksanakan kebenaran . 

Bahkan di zaman sekarang orang benar itu banyak musuhnya . Benar itu sama dengan jujur. Ada pepatah Jawa mengatakan 

“ WONG JUJUR IKU RAK NDUWE BATUR, WONG JUJUR IKU KESINGKUR , WONG JUJUR IKU ANCUR , WONG JUJUR KESINGKUR  “ artinya
“ Orang jujur itu gak punya teman, Orang jujur itu terasing , Orang jujur itu hancur , Orang jujur itu akan terasing “.

Dan memang kenyataannya benar.  Setiap orang jujur bilabekerja di manapun , sungguh banyak musuhnya  .

Jadi bila ingin selalu jujur , harus bekerja sendiri , artinya harus mandiri . Karena orang jujur itu dianggap oleh mereka sebagai duri dalam daging . Sehingga orang jujur itu dianggapnya akan mengganggu gerak mereka.

Zaman sekarang bila ingin cari duit agar hasilnya besar, maka harus mau berdusta . 

Dusta dikit – dikit gak apalah , Allah juga pasti  memaafkan .  Karena memang sudah zamannya , jadi pasti Allah akan memaklimunya . Ini adalah ucapan mereka yang gemar berbuat dusta .

Dan justru hal ini yang memberikan contoh itu adalah mereka yang sudah jadi pimpinan . Harusnya pimpinan itu memberikan contoh suri tauladan, yang baik. Ini malah sebaliknya .

Apakah mereka yang korupsi dan manipulasi itu orang kelas bawah ataukah kelas atas ? Jangankan urusan duniawi , urusan agama saja yang masih satu agama yakni Islam banyak yang saling bermusuhan. Golongan yang ini merasa benar, golongan yang itupun berbuat sama .

Karena merasa pengikutnya paling banyak , maka merasa hanya kelompoknya yang paling benar , yang lain salah .  Akhirnya timbullah kebencian , perdebatan dan permusuhan.

Apakah semuanya itu sudah benar menurut Allah ?  Jawabannya hanya Allah yang tahu .  

Namun kita sudah berusaha untuk berbicara tentang kebenaran, berbuat benar sesuai dengan aturan main Allah dan rasulNya saja itu sudah sangat baik.

Masalah kebenarannya , serahkan saja kepada Allah . Toh baik dan buruknya tetap saja urisan ribadi masing – masing yang memikulnya .

Sungguh di dalam Al Qur’an sudah banyak dicontohkan bagaimanakah keadaan orang yang menyampaikan kebenaran dan orang yang selalu berbuat benar .

Diantaranya adalah

Pertama :  Mereka selalu diolok – olok ;
Kedua     :  Mereka selalu tidak dipercaya , sehingga siapapun yang mendengarnya akan selalu berpaling .
Ketiga     :  Mereka banyak dipermainkan , bahkan tidak jarang dipermalukan . Karena mereka dianggapnya orang gila .

Bahkan ada yang bilang “ Bila kamu ingin hidupnya susah, ingin banyak musuh, ingin seperti malaikat , maka ikutilah jejak langkah mereka yang selalu berbuat benar “  Naudzubillaahi mindzaalik .

Berlanjut …………………….

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar