Rabu, 02 Mei 2018

K E T U R U N A N


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku mengapa kita semua bila ingin berjodoh dengan seseorang itu selalu pilah pilih.

Tujuannya agar rumah tangganya baik dan bila diberi keturunan adalah keturunan yang baik . Punya anak yang saleh dan salehah. 

Kesalehan akan diperoleh bila kedua orang tuanya banyak berbuat amal saleh . Karena mendidik anak itu bukan mereka setelah tumbuh dewasa. Tapi mendidik anak adalah sejak masih dalam kandungan .

Bagaimanakah cara mendidik anak dalam kandungan itu ?  Setiap ucapan dan perbuatan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya itu diniatkan untuk mendidik si jabang bayi.

Tapi sambil dibarengi dengan do’a agar bila anaknya lahir bisa menjadi anak saleh dan salehah . 

Hal ini sungguh jarang sekali orang tua memahami akan hal ini . Karena terus terang saja bahwa anak – anak anda itu sebenarnya adalah cerminan diri anda sendiri . 

Makanya bila ada anak anda yang bandel, nakal , susah diatur dsb itu cobalah anda  tanya pada diri anda sendiri , bagaimanakah dulu saat anda kecil , kalau bukan karakter bapaknya artinya itu karakter ibunya.

Sekali lagi bila anak – anak anda ingin mendapatkan jaminnan atau penjagaan dari Allah swt anda harus banyak beramal saleh , berkasih sayang terharap mereka yang hidupnya susah, fakir, miskin, anak-anak yatim. Mari kita simak firman Allah swt di dalam

QS Al Kahfi [ 18 ] :  82  yaitu  ,

وَأَمَّاالْجِدَارُفَكَانَلِغُلَامَيْنِيَتِيمَيْنِفِيالْمَدِينَةِوَكَانَتَحْتَهُكَنزٌلَّهُمَاوَكَانَأَبُوهُمَاصَالِحاً

“Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang saleh.”

QS.Al-Kahfi [ 18 ] :  82  .

Dalam riwayat lain  menyebutkan bahwa keturunan orang saleh dalam ayat ini adalah keturunan generasi ketujuh.

Betapa besar pengaruh kesalehan seseorang terhadap anak keturunannya.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar