Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah berfirman ,
“ AKU
tidak menilai perkataan orang bijak, tetapi yang AKU lihat adalah tujuan [ niat
] nya ,
maka jika niatnya ditujukan
kepada AKU , maka AKU jadikan
diamnya berarti berfikir , bicaranya sebagai dzikir
sekalipun dia diam [ tanpa kata – kata ].
Terkadang ada orang yang
bicaranya menjengkelkan , tapi tujuannya baik , maka Allah menerima perubahan
para pendengarnya dengan rasa maaf .
Artinya dia itu bertujuan
baik maka Allah merubah pendengarnya
sesuai dengan tujuan pembicara tadi sampai menyatakan, “ Sekalipun kata-katanya
teratur , tetapi jelas tujuannya buruk “
Ingat kualitas perbuatan manusia itu dilihat dari niatnya , karena Allah hanya melihat niatnya yang timbul dari hatinya .
Sebaik apapun pekerjaan anda bila tidak diawali dengan niat , maka hasilnya akan sia - sia. Artinya yang didapat hanya duniawinya saja . Sedangkan untuk akhiratnya tidak ada sama sekali .
Oleh karena itu marilah sejak saat ini kita jangan lupa setiap akan mengerjakan sesuatu itu senantiasa diawali dengan niat .
Walaupun lisannya kasar , tapi tujuan niatnya baik untuk Allah , maka itulah yang akan dibalas oleh Allah swt .
Jadi Allah tidak melihat wajah atau rupa kita , pakaian kita , penampilan kita. Akan tetapi Allah melihatnya dari niat kita seperti apa .
Itulah mengapa kita dilarang menyalahkan orang lain apalagi sampai menghakiminya . Karena kita tidak tahu apa isi hatinya .
Bisa jadi menurut kita dia itu salah dan buruk , akan tetapi justru menurut Allah benar . Sebaliknya menurut Allah baik tapi terkadang tidak cocok dengan selera kita .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar