Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Allah swt
berfirman yang artinya ,
Dan berikan kabar gembira
kepada orang-orang yang sabar.
Siapakah orang-orang yang sabar?
Mereka itulah
yang mendapat keberkatan yang besar,
curahan rahmat Allah dan
hidupnya
dibimbing oleh Allah.
Dan, Innalillahi Wainailaihi Rojiun.
Sesungguhnya, kami
adalah milik Allah
dan kembali kepada Allah.
QS Al Baqarah : 155-156 ;
Melalui dua ayat ini Allah swt memberitahukan tentang
kelebihan orang – orang yang selalu menumbuhkan sifat sabar dalam dirinya .
Melakukan kesabaran itu ada tiga macam yaitu : Bersabar saat
menghadapi ujian kenikmatan ; Bersabar dalam menghadapi kepahitan hidup ; dan Bersabar disaat menderita sakit atau
terkena musibah .
Bagaimanakah bila Allah memberikan ujian kenikmatan hidup ?
Bagi orang yang beriman saat menghadapi ujian kenikmatan [
kesuksesan , kekayaan, jabatan tinggi , berderetnya gelar keilmuan , dll ]
justru merasa khawatir akan dirinya di depan akan menghadapi apa .
Maka dari itu senantiasa waspada setiap saat agar bila yang
dikhawatirkan itu dating sudah siap sedia untuk menghadapinya.
Semakin banyak ujian kenikmatan dari Allah swt , makan akan
semakin banyak pula mengucapkan rasa syukur kepada-Nya .
Sebaliknya bagi orang yang tidak beriman , mereka berfoya –
foya, berpesta ria, memperturutkan hawa nafsunya .
Mereka sudah mati rasanya ,
melihat orang miskin dan rendahan itu seperti melihat kotoran.
Mereka tidak mau bergaul dengan orang – orang miskin , takut
ketularan miskinnya.
Bagaimana saat menghadapi ujian kepahitan hidup ?
Bagi orang – orang beriman justru merupakan sajian yang amat
sangat lezat , semakin berat ujiannya akan terasa semakin nimmat ,
bahkan kalau
boleh nawar kepada Allah wt meminta agar ditambah lagi kesusahannya .
Mengapa demikian
? Karena semakin berat ujian yang diberikan Allah swt , maka semakin besar
pula pahala yang akan diterima .
Sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman , mereka hanya
mengeluh kesana kemari ,jengkel , marah , penasaran
bahkan ada yang sampai
berburuk sangka kepada Allah swt .
Semakin banyak cobaan kepahitan hidup dari Allah swt , maka
akan semakin hilang kesabarannya jauh dari rasa syukur kepada Allah swt .
Bagaimana bila diberi sakit atau musibah oleh Allah ?
Bagi mereka yang beriman sungguh amat senang . Semua itu
diterimanya dan dinikmati , sambil berikhtiar berobat ke dokter , dan tidak
lepas berdoa dan berserah diri kepada Allah swt .
Mengapa mereka senang saat diberi sakit oleh Allah ? karena
sakit atau musibah itu adalah sebagai penggugur dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman karena tidak sabar
maka akan semakin bertambah dosa – dosanya .
Semoga bermanfaat . Insya Allah . Aaaaamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar