TERHINDAR DARI ADZAB
ALLAH.
Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman
yaitu ,
“ Wa maa kaa nalloohu liyuadz’ dzibahum wa anta
fiihim , wa maa kaanalloohu mu’adz dzibahum wahum yastaghfiruuna “
Yang artinya adalah ,
Tetapi Allah tidak menghukum mereka , selama engkau [ Muhammad ]berada di
antara mereka . Dan tidaklah [ pula ] Allah akan menghukum mereka , sedang
mereka [ masih ] memohon ampunan “ .
QS. Al-Anfal [ 8 ] :33.
Wahai saudaraku tidak ada
manusia yang luput kesalahan , dosa dan lalai .
Dunia ini tempat Allah swt menguji manusia , siapakah yang bertakwa kepadaNya dan siapa pula yang ingkar
kepadaNya .
Sekarang mari kita
perhatikan orang – orang yang tinggal di sekitar kita . Ada yang rajin
beribadah tapi hidupnya dari dulu hingga sekarang masih saja tetap miskin.
Sebaliknya ada tetangga
kita yang tidak ibadah , tidak bersedekah , tidak berpuasa, hidup mereka
semakin sukses, semakin kaya, nampaknya tidak ada kesedihan, selalu dikelilingi
oleh kesenangan.
Padahal menurut pendapat
kita dan anda pun tentu akan berpendapat bahwa seharusnya orang yang ibadahnya
rajin itu jelas sangat dekat dengan Allah, dan meminta apapun kepada Allah pasti
dikabulkan dengan cepat dan mudah .
Akan tetapi dalam
kenyataannya , meminta banyak rezeki , tetap saja keadaannya itu belum berubah.
Maaf ini adalah pendapat
yang keliru, pendapat yang sudah sesat , sudah salah besar artinya sudah
berburuk sangka kepada Allah .
Allah swt hanya akan
memberikan yang terbaik untuk kita. Baiknya itu bukan hanya di dunia akan
tetapi sampai akhirat .
Akan tetapi kebanyakan di antara kita masih banyak setelah diberikan kebaikan di dunia berupa
berbagai macam kenikmatan seperti harta, gelar , kerjaan , ilmu , jabatan ,
terhenti sampai di dunia saja,
tidak ada sama sekali untuk mempersiapkan
dirinya membekali hidupnya untuk kebutuhan akhiratnya .
Disinilah kelalaian
manusia , sehingga di dunia mereka sukses besar , tapi di akhirat mendapatkan
azab dan siksa yang besar pula.
Di dunia mereka tertawa – tawa , di akhirat
mereka menangis menjerit – jerit .
Di dunia mereka banyak teman kerabat
keluarga, di akhirat hanya sendirian, ada teman yaitu amal tapi saying amal
keburukan .
Setelah kita mengetahui
hal ini coba simak dan renungkan ayat di atas . Allah membiarkan mereka yang
ingkar dan sesat itu bukan berarti tidak ada balasan .
Akan tetapi sengaja Allah
membiarkannya agar dosa – dosanya semakin banyak bertumpuk.
Mengapa dibiarkan , karena
di dunia selama masih ada orang yang beriman , maka Allah biarkan . Tujuannya
untuk ujian orang – orang yang beriman .
Atau bisa jadi setelah mereka melihat
kehidup[an orang yang beriman walau sederhana bahkan miskin tapi nampaknya sangat
tenang , tentram dan damai.
Sedangkan dirinya sejak membuka mata bangun dari
tidur, sampai tidur lagi dipenuhi dengan berbagai macam masalah yang membuat
tidur tidak nyenyak, makanpun tak terasa lezat.
Maka timbullah rasa iri , dan
kemudian mulai mendekati orang yang beriman dan minta dibimbing agar dirinya
bisa menjalani hidup itu dengan tenang dan damai .
Oleh karena itu selagi
kita masih diberi hidup oleh Allah swt maka peluang besar untuk mendapatkan ampunan
Allah masih tersedia dengan luas tak berbatas.
Yang penting kitanya harus
mau mendekati pintu taubatnya Allah yang selalu terbuka siang dan malam dan
mintalah ampunan atas segala dosa dan kesalahan kita ,
pasti Allah mengabulkannya
, kecuali bila kita telah berbuat syirik mempersekutukan Allah dengan sesuatu
selain Dia .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar