Sabtu, 02 Juni 2018

BAGAIMANAKAH CARA MENGHINDARI AZAB ALLAH ?


TERHINDAR DARI ADZAB ALLAH.

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu  ,

  Wa maa kaa nalloohu liyuadz’ dzibahum wa anta fiihim , wa maa kaanalloohu mu’adz dzibahum wahum yastaghfiruuna “

Yang artinya adalah  ,

Tetapi Allah tidak menghukum mereka , selama engkau [ Muhammad ]berada di antara mereka . Dan tidaklah [ pula ] Allah akan menghukum mereka , sedang mereka [ masih ] memohon ampunan “ .


QS. Al-Anfal  [ 8 ]  :33.

Wahai saudaraku tidak ada manusia yang luput kesalahan , dosa dan lalai . 

Dunia ini tempat Allah swt menguji manusia , siapakah yang bertakwa kepadaNya dan siapa pula yang ingkar kepadaNya .

Sekarang mari kita perhatikan orang – orang yang tinggal di sekitar kita . Ada yang rajin beribadah tapi hidupnya dari dulu hingga sekarang masih saja tetap miskin.

Sebaliknya ada tetangga kita yang tidak ibadah , tidak bersedekah , tidak berpuasa, hidup mereka semakin sukses, semakin kaya, nampaknya tidak ada kesedihan, selalu dikelilingi oleh kesenangan.

Padahal menurut pendapat kita dan anda pun tentu akan berpendapat bahwa seharusnya orang yang ibadahnya rajin itu jelas sangat dekat dengan Allah, dan meminta apapun kepada Allah pasti dikabulkan dengan cepat dan mudah .

Akan tetapi dalam kenyataannya , meminta banyak rezeki , tetap saja keadaannya itu belum berubah.

Maaf ini adalah pendapat yang keliru, pendapat yang sudah sesat , sudah salah besar artinya sudah berburuk sangka kepada Allah .

Allah swt hanya akan memberikan yang terbaik untuk kita. Baiknya itu bukan hanya di dunia akan tetapi sampai akhirat .

Akan tetapi kebanyakan di antara kita masih banyak setelah diberikan kebaikan di dunia berupa berbagai macam kenikmatan seperti harta, gelar , kerjaan , ilmu , jabatan , terhenti sampai di dunia saja, 

tidak ada sama sekali untuk mempersiapkan dirinya membekali hidupnya untuk kebutuhan akhiratnya .

Disinilah kelalaian manusia , sehingga di dunia mereka sukses besar , tapi di akhirat mendapatkan azab dan siksa yang besar pula. 

Di dunia mereka tertawa – tawa , di akhirat mereka menangis menjerit – jerit .

Di dunia mereka banyak teman kerabat keluarga, di akhirat hanya sendirian, ada teman yaitu amal tapi saying amal keburukan .

Setelah kita mengetahui hal ini coba simak dan renungkan ayat di atas . Allah membiarkan mereka yang ingkar dan sesat itu bukan berarti tidak ada balasan .

Akan tetapi sengaja Allah membiarkannya agar dosa – dosanya semakin banyak bertumpuk.

Mengapa dibiarkan , karena di dunia selama masih ada orang yang beriman , maka Allah biarkan . Tujuannya untuk ujian orang – orang yang beriman . 

Atau bisa jadi setelah mereka melihat kehidup[an orang yang beriman walau sederhana bahkan miskin tapi nampaknya sangat tenang , tentram dan damai. 

Sedangkan dirinya sejak membuka mata bangun dari tidur, sampai tidur lagi dipenuhi dengan berbagai macam masalah yang membuat tidur tidak nyenyak, makanpun tak terasa lezat. 

Maka timbullah rasa iri , dan kemudian mulai mendekati orang yang beriman dan minta dibimbing agar dirinya bisa menjalani hidup itu dengan tenang dan damai .

Oleh karena itu selagi kita masih diberi hidup oleh Allah swt maka peluang besar untuk mendapatkan ampunan Allah masih tersedia dengan luas tak berbatas.

Yang penting kitanya harus mau mendekati pintu taubatnya Allah yang selalu terbuka siang dan malam dan mintalah ampunan atas segala dosa dan kesalahan kita , 

pasti Allah mengabulkannya , kecuali bila kita telah berbuat syirik mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain Dia .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar