Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt. tidak
menciptakan makhluk-Nya melainkan agar mereka mau berada di jalan yang benar,
mau menjauhi tindakan-tindakan yang merugikan.
Dengan maksud agar
tercipta harapan seperti ini, maka diturunkan wahyu-wahyu dan kitab-kitab juga
diutuslah para rasul kepada umat manusia.
Dalam pelaksanaannya,
shalat itu mesti penuh kesadaran, menumbuhkan rasa cinta dengan Allah dan
shalat penuh kekhusyuan, artinya disamping jasad dan anggota tubuh kita shalat,
bathin kita juga shalat.
Ada dua hakikat bagi shalat yaitu, hakikat lahir dan
hakikat batin. Shalat seseorang itu tidak akan dianggap sempurna, melainkan
dengan menerapkan kedua hakikat ini sekaligus.
Adapun hakikat lahir itu
ialah, berdiri, membaca, ruku., sujud dan yang semisal itu dari tugas-tugas
shalat yang lahir.
Sedang hakikat batinnya
ialah khusyu., hadir hati, ketulusikhlasan yang sempurna, meneliti dan memahami
makna-makna bacaannya, tasbih dan yang semisal itu dari tugas-tugas shalat yang
batin.
Jadi mengapa masyarakat
beragama masih banyak yang tidak tahu relevansi shalat dan implikasinya dalam
membentuk ahlaqul karimah?
Karena orang awam memang
kebanyakan tidak mau tahu apa sebenarnya kandungan dari shalat atau hakikat
dari shalat itu sendiri,
mereka hanya shalat secara
ritual atau memenuhi kewajiban saja, tanpa merealisasikan nilai dan pesan moral
yang ada pada shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Jika seseorang benar-benar
telah melakukan shalat, kemudian membiasakan berperilaku baik. Hal ini akan
menjamin seorang terhindar dari perbuatan yang buruk atau keji.
Allah swt. Dengan tegas
menyebutkan dalam firman-Nya
(Q.S Al-Hajj [22] : 74),
bahwa kita diperintahkan
untuk ruku., sujud, menyembah tuhan dan membiasakan melakukan yang baik-baik.
Karena jika seseorang telah terbiasa dengan perilaku baik, maka ia tidak akan
mungkin untuk melakukan perbuatan atau perilaku yang buruk.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar