Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman
yaitu ,
“ Qoola ya qoumi lima
tasta’jiluuna bis sayyi atin qoblal hasanati , lau laa tastaghfiruunallooha
la’al lakum turhamuun “
Yang artinya adalah
,
“ Dia [ Saleh ] berkata ,
“ Wahai kaumku ! Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum [ kamu
meminta ] kebaikan ? Mengapa kamu tidak memohon ampun kepada ALLAH, agar kamu
mendapat rahmat..
(QS. An-Naml :46)..
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua tentang peristiwa di zaman Nabi Saleh as dengan
kaumnya .
Nabi Saleh as mengajak
kaumnya agar bersama – sama dengan beliau untuk menyembah Allah , jangan
mempersekutukan Allah swt.
Ajakan itu ternyata
disambut dengan kemarahan oleh mereka [ kaumnya ] , hanya sedikit sekali yang
mau mengikuti jejak langkah Nabi Saleh as.
Bahkan mereka akan
mengadakan tipu daya terhadap Nabi Saleh as, maka Allah membalas tipuan mereka
. Apakah balasan Allah terhadap kaum Nabi Saleh as itu ?
Mereka dibinasakan
semuanya bersama rumah mereka dengan membenamkannya ke dalam bumi , kecuali
mereka yang telah beriman , tunduk, taat dan patuh terhadap Allah swt dan
Rasul-Nya [ Nabi Saleh as ].
Wahai saudaraku dari kisah
ini bisa kita jadikan sebagai pembelajaran dimana Allah swt mengutus Rasul itu
dalam hal ini adalah Nabi Muhammad saw adalah untuk memperbaiki akhlak manusia
, termasuk kita semua agar kelak dapat hidup berbahagia di dunia dan akhirat .
Dan Nabi Saleh as pun punya tugas yang sama
dengan Nabi Muhammad as.
Yang perlu kita fahami
dalam peristiwa ini adalah apabila kita tidak mau mentaati Allah dan Rasul-Nya
maka kita akan celaka .
Kalau di zaman para Rasul
sebelum Nabi Muhammad saw termasuk zaman Nabi Saleh as , azab itu langsung dibuktikan oleh Allah di dunia .
Tapi di zaman Nabi
Muhammad saw , yang banyak berbuat keburukan, melanggar perintah Allah , ingkar
terhadap Allah , mendustakan Allah , memusuhi orang – orang yang beriman ,
semuanya aman – aman saja.
Sesungguhnya semua itu
adalah kelebihan yang Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad saw yaitu azab
dan siksa-Nya , ditangguhkan sementara waktu ketika manusia berada di dunia .
Semua keburukan ,
kejahatan, maksiat manusia di dunia akan dibalas kelak di akhirat .
Kecuali
bila selama hiudp mereka banyak bertaubat kepada Allah, maka pasti akan selamat
.
Oleh karena itu kita tidak
perlu melirik rezeki orang lain , kenapa mereka yang menjauhi Allah diberikan
segala kemudahan, kekayaan berlimpah ,
jabatan dan kekuasaan yang tinggi, gelar yang berjejer.
Bila semua itu tidak
dimanfaatkan untuk kebutuhan mereka untuk bekal akhiratnya maka akan celaka,
mereka akan diazab dan disiksa di alam akhirat .
Mereka tidak ada yang
menolong, tidak ada yang akan menyelamatkan mereka, tidak ada yang akan
melindungi mereka, kecuali hanya pertolongan dari Allah.
Bagaimana Allah mau
menolong mereka di akhirat , kalau selama mereka hidup di dunia menjauhi Allah
swt.
Bila kita telah berbuat
sebaik mungkin , beribadah semaksimal mungkin , bertakwa kepada Allah semampu
kita, kemudian masih jauh dari kehendak Allah , mudah – mudahan kita akan
mendapatkan pertolongan dari Allah swt. Insya Allah . Aaaaamiin.
Semoga uraian ini
bermanfaat .
Wassalamu.alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar