Jumat, 01 Juni 2018

KESENGAN DUNIA BISA MELALAIKAN AKHIRAT


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu  ,

“ Qoola ya qoumi lima tasta’jiluuna bis sayyi atin qoblal hasanati , lau laa tastaghfiruunallooha la’al lakum turhamuun “

Yang artinya  adalah  ,

“ Dia [ Saleh ] berkata , “ Wahai kaumku ! Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum [ kamu meminta ] kebaikan ? Mengapa kamu tidak memohon ampun kepada ALLAH, agar kamu mendapat rahmat..

(QS. An-Naml :46)..


Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua tentang peristiwa di zaman Nabi Saleh as dengan kaumnya .

Nabi Saleh as mengajak kaumnya agar bersama – sama dengan beliau untuk menyembah Allah , jangan mempersekutukan Allah swt.

Ajakan itu ternyata disambut dengan kemarahan oleh mereka [ kaumnya ] , hanya sedikit sekali yang mau mengikuti jejak langkah Nabi Saleh as.

Bahkan mereka akan mengadakan tipu daya terhadap Nabi Saleh as, maka Allah membalas tipuan mereka . Apakah balasan Allah terhadap kaum Nabi Saleh as itu  ?

Mereka dibinasakan semuanya bersama rumah mereka dengan membenamkannya ke dalam bumi , kecuali mereka yang telah beriman , tunduk, taat dan patuh terhadap Allah swt dan Rasul-Nya [ Nabi Saleh as ].

Wahai saudaraku dari kisah ini bisa kita jadikan sebagai pembelajaran dimana Allah swt mengutus Rasul itu dalam hal ini adalah Nabi Muhammad saw adalah untuk memperbaiki akhlak manusia , termasuk kita semua agar kelak dapat hidup berbahagia di dunia dan akhirat . 

Dan Nabi Saleh as pun punya tugas yang sama dengan Nabi Muhammad as.

Yang perlu kita fahami dalam peristiwa ini adalah apabila kita tidak mau mentaati Allah dan Rasul-Nya maka kita akan celaka .

Kalau di zaman para Rasul sebelum Nabi Muhammad saw termasuk zaman Nabi Saleh as , azab itu langsung dibuktikan oleh Allah di dunia .

Tapi di zaman Nabi Muhammad saw , yang banyak berbuat keburukan, melanggar perintah Allah , ingkar terhadap Allah , mendustakan Allah , memusuhi orang – orang yang beriman , semuanya aman – aman saja.

Sesungguhnya semua itu adalah kelebihan yang Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad saw yaitu azab dan siksa-Nya , ditangguhkan sementara waktu ketika manusia berada di dunia .

Semua keburukan , kejahatan, maksiat manusia di dunia akan dibalas kelak di akhirat . 

Kecuali bila selama hiudp mereka banyak bertaubat kepada Allah, maka pasti akan selamat .

Oleh karena itu kita tidak perlu melirik rezeki orang lain , kenapa mereka yang menjauhi Allah diberikan segala kemudahan, kekayaan berlimpah ,  jabatan dan kekuasaan yang tinggi, gelar yang berjejer.

Bila semua itu tidak dimanfaatkan untuk kebutuhan mereka untuk bekal akhiratnya maka akan celaka, mereka akan diazab dan disiksa di alam akhirat .

Mereka tidak ada yang menolong, tidak ada yang akan menyelamatkan mereka, tidak ada yang akan melindungi mereka, kecuali hanya pertolongan dari Allah.

Bagaimana Allah mau menolong mereka di akhirat , kalau selama mereka hidup di dunia menjauhi Allah swt.

Bila kita telah berbuat sebaik mungkin , beribadah semaksimal mungkin , bertakwa kepada Allah semampu kita, kemudian masih jauh dari kehendak Allah , mudah – mudahan kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah swt. Insya Allah . Aaaaamiin.

Semoga uraian ini bermanfaat .

Wassalamu.alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar