Kamis, 21 Juni 2018

KEUTAMAAN BERPUASA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Sesungguhnya hikmah berpuasa di bulan Ramadhan itu banyak sekali , itulah makanya bulan Ramadhan sangat ditungu dan dirindukan oleh orang Islam , khususnya orang – orang yang beriman .

Di bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga bagian yaitu sepuluh hari pertama merupakan pembukaan pintu rahmat . Allah menghamburkan rahmatnya di sepuluh hari awal Ramadhan .

Kemudian sepuluh hari kedua pintu ampunan terbuka lebar . Allah menghamburkan ampunan bagi hambaNya yang mau meminta ampunan atas segala dosa dosanya .

Dan sepuluh hari terakhir pembebasan dari siksa api neraka. Artinya bebas dari segala keburukan dan kejahatan .

Ramadhan itu untuk melatih diri mengendalikan hawa nafsu . Dengan cara laksanakan apa adanya , mulai dari pola makannya sampai cara berpakaiannya .

Karena masih banyak yang mengada – ada , atau memaksakan diri , di saat bulan puasa bikin kolek , es buah dll . 

Padahal di sebelum Ramadhan tidak ada. . kalau yang eknominya ada , tidak masalah . Jelasnya hidup harus berukuran pada kemampuan pribadi .

Berpakaian kalau ada pakailah pakaian tarbaik [ bersih dan sopan ] . Bukan berarti segalanya harus serba baru. Pakaian baru, sepatu baru. Kalau ada tak masalah .

Yang penting itu bukan baru pakaiannya tapi baru kualitas ketakwaannya agar bisa menjadi lebih baik dari yang sebelumnya .

Puasa itu untuk melatih mendisiplin diri untuk menghadapi sebelas bulan mendatang yang penuh dengan ujian dan cobaan dari Allah swt .

Puasa juga untuk melatih kesabaran di dalam segala hal . Sabar dalam menjalani ketakwaan . Sabar dalam menghadapi cobaan hidup. Sabar dalam mengatasi segala prilaku buruk.

Puasa merupakan salah satu rukun Islam setelah mengeluarkan zakat . Jadi bila kita sudah mengaku beragama Islam , kemudian tidak berpuasa , maka sama saja masih belum Islam.
Islamnya diakui oleh Negara akan tetapi masih belum diakui oleh Allah dan rasulNya .  .
Di dalam bulan Puasa Al Qur’an diturunkan , artinya kita diperingatkan oleh Allah agar semua manusia kembali ke tuntunan aslinya yakni Al Qur’an, agar di dalam menjalani kehidupan ini tidak tersesat jalan .

Di dalam bulan Ramadhan ada malam lailatul Qadar. Bagi siapa yang mendapatkannya maka pahanya sama dengan seribu bulan .

Lalilatul Qadar itu hak setiap hamba yang beragama Islam , untuk mendapatkannya jalani semua ibadah di bulan Ramadhan dengan tulus dan ikhlas, jadi tidak fokous agar mendapatkan Lailatul Qadar .

Bila Lailatul Qadar memang sudah menjadi hak kita, maka dia akan mendatangi kita sendiri. Jadi kita tidak perlu mengejarnya .

Setelah Ramadhan berlalu apakah puasa berhenti ? Bisa IYA , bisa juga TIDAK .

IYA bagi mereka yang kurang memahami masalah kelebihan daripada puasa.

TIDAK , TETAP BERLANJUT yaitu berganti dengan berpuasan sunnah yang lainnya, terutama berpuasa di pertengahan bulan [ Ayamilbid ] yaitu setiap tanggal 13 , 14 dan 15 [ bulan purnama ] .

Dengan berpuasa 3 hari itu artinya sama telah melaksanakan puasa sebulan itu .

Jadi bila mulai bulan ini berpuasa ayyamilbid tgl 13,14,15 H [ 27, 28 dan 29 Juni 2018 ] sampai dgn bulan Sya'ban yaitu 11 bulan ditambah dengan Ramadhan tahun mendatang , maka anda telah melaksanakan puasa selama setahun penuh .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar