Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di dalam QS Al Kahfi [ 18 ] : 49
yaitu
وَوُضِعَالْكِتَابُفَتَرَىالْمُجْرِمِينَمُشْفِقِينَمِمَّافِيهِوَيَقُولُونَيَاوَيْلَتَنَامَالِهَذَاالْكِتَابِلَايُغَادِرُصَغِيرَةًوَلَاكَبِيرَةًإِلَّاأَحْصَاهَاوَوَجَدُوامَاعَمِلُواحَاضِرًاوَلَايَظْلِمُرَبُّكَأَحَدًا
Yang
artinya adalah
Catatan-catatan amal setiap manusia
diletakkan pada tangan masing-masing.
Kemudian kamu melihat orang-orang yang
berbuat dosa
mengiba-iba meminta pengampunan atas dosa-dosa
yang tertulis di
catatan itu.
Orang-orang yang berdosa berkata:
'Aduhai celakanya kami, mengapa
catatan amalku jadi buruk begini?'
Tidak ada sedikit pun yang tertinggal dalam
catatan ini,
baik dosa kecil maupun dosa besar.
Semuanya tercatat dengan
teliti.
Semua manusia mendapatkan catatan semua amal
yang telah mereka perbuat
di dunia.
Tuhanmu tidak akan berbuat zhalim sedikit pun
kepada manusia dalam
mencatat amalnya.
[QS. Al Kahfi: 49]
“Diletakkan kitab setiap orang beriman di sisi kanannya dan orang kafir di sisi
kirinya.
Orang-orang kafir akhirnya
melihat dan merasa ketakutan terhadap apa yang tertulis dalam kitab catatan
amal tersebut.
Ketika mereka melihat
dosa-dosa mereka, mereka berkata, “Celakalah kami.”
Kitab apakah ini yang
tidak meninggalkan catatan dosa yang kecil maupun yang besar, semuanya
benar-benar tercatat?
Mereka pun dapati bahwa semuanya tercatat
dalam kitab tersebut.
Allah hanya memberi
hukuman kepada mereka yang penuh dosa secara zalim.
Untuk orang-orang beriman pun tak mungkin
dikurangi pahala mereka.”
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar