Sabtu, 21 Juli 2018

ANTARA KEJUJURAN DAN KEDUSTAAN .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Nabi saw bersabda ;

“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan 
(“produktivitas dan kualitas yang baik”), dan 
kebaikan itu akan menghantarkan kepada surga (KEKAYAAN). 
Seseorang yang berbuat jujur 
oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. 
Dan sesungguhnya bohong (‘Produktivitas buruk’)  itu 
akan menunjukkan kepada kelaliman (“Penyebab Susah/penyebab melarat”), dan kelaliman itu akan menghantarkan ke arah neraka (KEMISKINAN). Seseorang yang terus menerus berbuat bohong (“produktivitas buruk”) akan ditulis oleh Alloh (TAKDIR) sebagai pembohong (“ORANG MISKIN”).”


(HR ; Bukhari dan Muslim)

Melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan tentang keujujuran dan kedustaan .

Orang yang jujur adalah orang yang sangat sayang terhadap dirinya .

Orang yang jujur adalah orang yang sangat baik akhlaknya dan bisa dipercaya [ amanah ] .

Orang yang jujur adalah orang yang banyak berbuat kebaikan  dan dengan kejujuran itulah menghantarkan dirinya ke pintu rido Allah swt .

Dengan kejujuran maka akan dipercaya dan disukai oleh banyak orang . Dan orang jujur kata – katanya itu bisa dipercaya dan dipertanggung jawabkan .

Barangsiapa yang senantiasa berbuat jujur maka akan Allah catat sebagai orang jujur . Dan kejujuran itu dapat menghantarkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat .
Sebaliknya lawan jujur adalah dusta . 

Orangnya  disebut pendusta . Perbuatan dusta menghantarkan dirinya menjadi orang yang celaka .

Para pendusta akan selalu berbuat keburukan, dan perbuatannya itu banyak merugikan orang lain .

Orang tidak jujur adalah orang zalim. Karena dirinya selalu menzalimi orang lain . Dengan menzalimi orang lain itu sama saja dengan menzalimi dirinya sendiri .

Di dunia para pendusta masih bisa selamat dari pengawasan manusia, akan tetapi tidak ada yang lolos keburukan yang telah dikerjakannya .

Orang yang berdusta itu sama saja orang yang sedang menimbun dosa yang akan dipanggul di pundaknya kelak di akhirat .

Barangsiapa yang senantiasa berbuat dusta maka akan Allah catat sebagai orang dusta atau pendusta .

Barangsiapa yang senantiasa berbuat dusta maka telah memasang dirinya kepada Allah untuk diap menerima azab dan siksaNya .

Orang jujur adalah orang yang beruntung di sisi Allah swt sedangkan orang yang tidak jujur akan rugi di hadapan Allah swt .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar