Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Nabi saw bersabda ;
“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada
kebaikan
(“produktivitas dan kualitas yang baik”), dan
kebaikan itu akan
menghantarkan kepada surga (KEKAYAAN).
Seseorang yang berbuat jujur
oleh Allah
akan dicatat sebagai orang yang jujur.
Dan sesungguhnya bohong (‘Produktivitas
buruk’) itu
akan menunjukkan kepada kelaliman (“Penyebab Susah/penyebab
melarat”), dan kelaliman itu akan menghantarkan ke arah neraka (KEMISKINAN).
Seseorang yang terus menerus berbuat bohong (“produktivitas buruk”) akan
ditulis oleh Alloh (TAKDIR) sebagai pembohong (“ORANG MISKIN”).”
(HR ; Bukhari dan Muslim)
Melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan tentang keujujuran dan
kedustaan .
Orang yang jujur adalah orang yang sangat sayang terhadap
dirinya .
Orang yang jujur adalah orang yang sangat baik akhlaknya dan
bisa dipercaya [ amanah ] .
Orang yang jujur adalah orang yang banyak berbuat
kebaikan dan dengan kejujuran itulah
menghantarkan dirinya ke pintu rido Allah swt .
Dengan kejujuran maka akan dipercaya dan disukai oleh banyak
orang . Dan orang jujur kata – katanya itu bisa dipercaya dan dipertanggung
jawabkan .
Barangsiapa yang senantiasa berbuat jujur maka akan Allah
catat sebagai orang jujur . Dan kejujuran itu dapat menghantarkan kebahagiaan
baik di dunia maupun di akhirat .
Sebaliknya lawan jujur adalah dusta .
Orangnya disebut pendusta . Perbuatan dusta
menghantarkan dirinya menjadi orang yang celaka .
Para pendusta akan selalu berbuat keburukan, dan
perbuatannya itu banyak merugikan orang lain .
Orang tidak jujur adalah orang zalim. Karena dirinya selalu
menzalimi orang lain . Dengan menzalimi orang lain itu sama saja dengan
menzalimi dirinya sendiri .
Di dunia para pendusta masih bisa selamat dari pengawasan
manusia, akan tetapi tidak ada yang lolos keburukan yang telah dikerjakannya .
Orang yang berdusta itu sama saja orang yang sedang menimbun
dosa yang akan dipanggul di pundaknya kelak di akhirat .
Barangsiapa yang senantiasa berbuat dusta maka akan Allah
catat sebagai orang dusta atau pendusta .
Barangsiapa yang senantiasa berbuat dusta maka telah
memasang dirinya kepada Allah untuk diap menerima azab dan siksaNya .
Orang jujur adalah orang yang beruntung di sisi Allah swt
sedangkan orang yang tidak jujur akan rugi di hadapan Allah swt .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar