Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku berwudhu adalah suatu perbuatan untuk mensucikan diri. Berwudhu tidak hanya akan melaksanakan shalat saja , tapi bisa dilakukan kapan saja oleh kita selama kita ingun berusaha mensucikan diri .
Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya BILAL . Beliau adalah salah seorang habma Allah yang paling dekat dengan Nabi Muhammad saw.
Tugas beliau setelah beliau masuk Islam adalah hanya satu yaitu mengumandangkan suara adzan di setiap waktu shalat wajib.
Semenjak beliau masuk Islam salah satu ciri dalam kehidupannya adalah beliau tidak pernah tinggal berwudhu , sehingga tubuhnya selalu dalam keadaan suci.
Bila beliau batal wudhunya kemudian beliau berwudhu kembali dan melaksanakan shalat sunnah wudhu 2 raka'at ,Itu dilakukannya samapi menjelang ajalnya.
Ternyata hikmah dibalik apa yang beliau lakukan yaitu walau beliau saat ini masih dberada di alam kubur, namun suara sandal beliau sudah berada di surganya Allah. Subhanallaah .
Wahai saudaraku marilah sejak saat ini kita sempurnakan wudhu kita wudhu , sehingga semoga apa yang kita lakukan itu mendapatkan ridonya Allah .
Kelebihan lain daripada berwudhu adalah :
1. PENGHAPUS DOSA
Rasulullah saw bersabda , " Jika seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, akan keluar dari wajahnya
setiap dosa yang dilihat dengan kedua matanya bersamaan dengan keluarnya
air atau tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh tangannya, akan keluar dari
kedua tangannya setiap dosa yang pernah dilakukan oleh
kedua tangannya itu bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir.
Jika dia membasuh kedua kakinya, akan keluar setiap dosa yang pernah dilakukan oleh
kedua kakinya bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir,
sehingga dia akan keluar dalam keadaan benar-benar bersih dari dosa.
(Diriwayatkan oleh Muslim, no. 224).
2. TANDA DI AKHIRAT
Rasulullah saw bersabda , " Sesungguhnya telagaku itu lebih panjang dari jarak antara Aylah (sebuah kota di
teluk Aqobah,
Yordania) dan Adan (kota
Yaman). Sungguh telagaku itu lebih putih dari salju, lebih manis
dari madu dicampur susu,
serta bejana-bejananya lebih banyak dari bintang-bintang.
Aku sungguh akan
menjaganya dari orang lain (selain umatku), sebagaimana seseorang menjaga
telaganya dari unta orang lain. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah
pada hari itu Anda mengenali kami? Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab:Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari umat
lain. Kalian datang kepadaku dengan wajah, tangan dan kaki bercahaya putih
karena wudhu.
(Hadits shohih.
Diriwayatkan oleh Muslim, no. 364)
3. SEPARUH IMAN
Rasulullah saw bersabda , " Bersuci (wudhu) adalah separuh dari iman. (Ucapan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (ucapan) subhanallaah wal
hamdulillaah keduanya memenuhi (ruang) antara langit dan bumi. Shalat itu cahaya,
shadaqah itu adalah bukti, sabar adalah sinar, dan Al-Qur’an itu hujjah
(pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang pergi untuk menjual dirinya,
lalu ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya.
(Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim,
no. 223)
4. JALAN MENUJU SYURGA
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Bilal ketika sholat
Fajar, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau
harapkan pahalanya sejak engkau memeluk Islam! Sesungguhnya aku mendengarkan
bunyi kedua sandalmu di depanku di dalam surga. Bilal menjawab, Aku tidaklah
mengerjakan suatu amal yang paling aku harapkan pahalanya, selain dari pada
setiap kali bersuci, baik di waktu malam atau siang, aku selalu mengerjakan
sholat semampu saya.
(Hadits shohih.
Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1149 dan Muslim, no. 6274).
5. PEMBUKA IKATAN SYETAN
Rasulullah saw bersabda , " Setan membuat ikatan pada tengkuk seseorang diantara kalian apabila tidur,
yakni sebanyak tiga ikatan. Pada setiap ikatan dia berkata,Tetaplah kamu tidur,
malam masih panjang! Jika ia bangun lalu mengingat Allah Ta’ala, maka lepaslah
satu ikatan. Jika ia berwudhu’, terlepaslah satu ikatan yang lain. Jika ia sholat, terlepas pula satu ikatan. Maka ia akan memasuki waktu Shubuh
dalam keadaan semangat dan berjiwa bersih. Jika tidak demikian, maka di pagi
harinya dia akan berjiwa kotor dan malas.
(Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1091
dan Muslim, no. 776)
Semoga tulisan ini dapat membuka
pintu hati kita yang telah lama terkunci. aamiin Silahkan Klik Like dan Bagikan
di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa
meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT. Aamiin
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar