Kamis, 02 Agustus 2018

BAGAIMANAKAH CARA INGIN KAYA DUNIA AKHIRAT ?


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Surah Al- Baqarah:Ayat 261,FirmanNya ;

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya yaitu ,

Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji. Dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi Meliputi ilmu pengetahuanNya.


Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua tentang masalah sebagian dari kebaikanNya terhadap kita semua .

Yaitu siapa yang menanam sebuah kebaikan , maka akan berkembang menjadi tujuh macam kebaikan .


Dan di setiap kebaikan itu akan berisi seratus macam kebaikan .
Kebaikan dari Allah ini jelas lebih sempurna dibandingkan daripada kebaikan manusia .
Banyaknya kebaikan yang akan Allah berikan itu bergantung pada kualitas niat yang ditimbulkan dari hati nuraninya.


Allah itu Maha Kaya dan kekayaanNya sungguh tak berbatas .


Walaupun Dia berikan kekayaan kepada manusia , maka kekayaan harta bendanya tidak akan habis .


Allah itu Maha Berilmu . Ilmu Allah itu amat luas dan tidak mungkin mampu dijangkau dan dipelajari oleh manusia .


Allah akan memberikan kekayaan dan ilmuNya hanya kepada orang - orang yang dikehendaki oleh-Nya .


Contoh sederhana , semua manusia bisa membaca terjemah Al Qur'an , namun tidak semua manusia bisa memahami sampai mendalam tentang bahasa Al Qur'an .


Allah swt hanya akan memberikan pemahaman bahasa AlQur'an kepada orang yang dikehendakiNya .


Dan pemahaman ini Allah berikan sebagian pemahaman berdasarkan keilmuan yang telah diperoleh oleh orang tersebut serta wawasan yang telah dikuasainya .


Maka jangan kaget bila satu ayat Al Qur'an diuraian oleh 5 orang yang berbeda keilmuannya , akan berbeda pula cara pandangnya, tapi semuanya menuju satu , yaitu Allah .


Oleh karena itu kita jangan saling menyalahkan pendapat orang lain yang berbeda , bahkan terimalah perbedaan itu sebagai bahan pelengkap keilmuannya .


Bila ilmua yang telah Allah berikan itu disalah gunakan, maka jangan kaget bila apa yang disampaikan kepada orang lain itu tidak membekas di hati mereka.


Yaitu seperti menjatuhkan air di atas daun talas. Sebanyak apapun air jatuh di atasnya daun talas tetap tidak akan basah oleh air.


Kenapa demikian ? Karena berkah Allah sudah dicabut oleh-Nya .


Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar