Minggu, 05 Agustus 2018

JANGAN MENYALAH GUNAKAN AKAL FIKIRAN ..


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu ,

“ Ata’muruunan naasa bil birri 
watan sauna anfusakum 
wa antum tatluunal kitaaba , 
afalaa ta’qiluuna “

Yang artinya   , 

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, 
sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, 
padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? 
Maka tidaklah kamu berpikir?

QS Al Baqarah [ 2 ] :  44

Melalui ayat ini Allah swt memperingatkan kita semua , jangan sampai kita disibukkan dengan urusan orang lain sampai melupakan urusan kita sendiri.

Jangan sampai menasehati orang lain rajin, tapi malas untuk menasehati diri sendiri . 

Jangan sampai menceramahi orang lain bisa, tapi menceramahi diri sendiri tidak bisa .

Agama menuntun kita itu untuk berbuat , beramal , bukan hanya bicara . Bicara itu mudah , yang sulit itu berbuat kalau tidak dimulai dari sekarang.

Al Qur’an sudah banyak yang dibaca namun baru sedikit pula yang dilaksanakan . 

Sunnah – sunnah Rasul sudah banyak yang diketahui , namun sayang menerapkannya dalam kehidupan sehari – harinya baru satu atau dua hadist saja .

Maka disinilah Allah menegur kita dengan sebuah pertanyaan yaitu apakah kamu tidak berfikir ?

Artinya mengapa kita tidak menggunakan akal fikiran kita untuk merenungi diri kita , kalau kita hanya melihat saja tanpa berbuat, maka apa yang akan didapat ?

Oleh karena itu sebaiknya selagi orang lain sibuk dengan memperbanyak amal, maka sebaiknya kita sibuk untuk menyempurnakan amal .

Bila orang lain sibuk banyak menunaikan amalam sunah , maka sebaiknya kita sibuk untuk menyeleaikan amalan fardhu .

Bila orang lain sibuk memperbaiki amalan lahiriyah , maka sebaiknya kita sibuk untuk memperbaiki jiwa kita .

Bila orang lain sibuk mengoreksi kesalahan orang lain , maka sebaiknya kita sibuk untuk mengoreksi kesalahan sendiri .

Bila orang lain banyak yang mencari kesenangan dunia, maka sebaiknya kita sibuk untuk memakmurkan amalan untuk akhirat .

Bila orang lain sibuk untuk mencari keridoan manusia, maka sebaiknya kita sibuk untuk mencari keridoan Allah swt.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar