Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Jangan memikirkan masa
lalu , karena masa lalu itu tidak akan terulang kembali . Namun jadikan masa
lalu kita itu sebagai pembelajaran .
Jangan memikirkan masa
yang akan datang , karena hal itu masih dalam genggaman Allah swt .
Pikirkan dan hadapi apa
yang sudah di hadapan kita, kemudian tentukan langkah apa yang harus dilakukan
demi menata masa depan .
Bila kita terlalu
memikirkan apa yang belum terjadi ,maka jiwa dan pikiran kita akan risau .
Bila kita sudah terkena
penyakit risau, resah , gelisah ,marah, jengkel maka setan akan dengan mudah
menggoncangkan keimanan kita .
Untuk mengatasi hal
tersebut , maka bertawakallah kepada Allah swt , maka pasti Allah akan
melindungi dan menyelamatkan kita .
Rasulullah saw bersabda ,
“ Seandainya kamu semua
bertawakal kepada Allah
dan berserah diri sepenuhnya , maka
kamu akan
mendapatkan rezeki
seperti rezekinya burung – burung
di waktu pagi – pagi dalam
keadaan lapar dan
kembali serta dengan perut kenyang “
HR Turmidzy .
Pada umumnya yang dikhawatirkan adalah masalah rezeki [ uang ] . Karena merasa khawatir bila tidak punya uang , bila usaha tak dapat uang .
Padahal bila dihayati dan direnungin walaupun Allah tidak memberikan rezeki dalam bentuk uang , tapi masih memberikan rezeki dalam bentuk lainnya .
Apakah rezeki selai uang itu ? Yaitu, sehat , selamat , bisa bernafas , lidah masih bisa berasa , semua organ tubuh masih berfungsi dengan normal .
Oleh karena itu pandai - pandailah bersyukur kepada Allah , mulailah dari hal - hal yang sepele yang nampaknya seperti biasa saja, tatpi sesungguhnya itu luar biasa sekali di mata Allah swt .
Bila kita masih saja kesal, khawatir, was - was, takut akan kekurangan , kelaparan, sengsara, menderita. artinya kita masih belum percaya kepada Allah swt .
Bila anda sebagai suami sudah menyadai akan hal ini , namun istri sebaliknya , maka tugas anda memberikan pengertian kepadanya .
Disinilah peran kehidupan berumah tangga . Tugasnya adalah untuk saling mengisi kekurangan, menyempurnakan, membimbing, menuntun dan saling mengingatkan bila terjadi kelalaian.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar