Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah Maha Kuasa lagi Maha Besar Maha kasih saying terhadap semua
ciptaanNya
Apapaun yang dia ciptakan , apapun yang Dia tentukan itu hanya sekali ,
tidak dua apalagi sampai tiga kali .
Termasuk kita manusia sebelum kita diciptakan diberikan perjanjian dulu
dengan empat perkara yaitu umurnya, jasadnya, ilmunya dan hartanya .
Harta akan ditanya dua hal darimana diperolehnya , dengan cara apa
mendapatkannya dan bagaimana cara penggunaannya .
Ilmu yang Allah berikan juga akan ditanya apakah dimanfaatkan untuk
kebaikan ataukah untuk keburukan .
Jasad yakni seluruh anggota tubuh kita juga akan ditanya oleh Allah
apakah dimanfaatkan untuk kebaikan ataukah disalah gunakan untuk keburukan .
Umurpun juga akan ditanya dimanfaatkan untuk apakah umur yang diberikan oleh Allah . Apakah untuk berbuat kebaikan ataukan untuk berbuat keburukan
.
Semua itu adalah sebagian dari ketetapan Allah dan tidak dirubah sampai
kiamat datang .
Dan satu yang tidak diberikan oleh Allah yaitu kematian . Kematian tidak
ada yang tahu , kecuali hanya Allah .
Mati itu tidak harus menunggu usia tua, dan juga tidak menunggu harus
sakit dulu . Dia akan datang tepat waktu dan tiba – tiba , tanpa ada
pemberitahuan sebelumnya .
Dan kematian juga merupakan janji Allah yang bakal terjadi dan pati
terjadi . Mengapa Allah tidak memberitahukannya ?
Agar setiap manusia mempersiapkan diri setiap saat . Karena kita ini
hanyalah titipan Allah swt.
Bila yang berhak [ Allah ] memintanya , maka kita harus ikhlas
memberikannya , tidak bisa protes itu dan ini .
Disinilah sebagian dari kebodohan manusia . Mereka sering ta’ziyah ,
memandikan mayit, mengkafani mayit, menyolatkan mayit , lalu menghantarkan
mayit ke tempat peristirahatannya yang terakhir yakni kuburuan.
Yang dibawa hanya kain kaffan warna putih sepanjang 12 meter , walau
kekayaannya seisi dunia ini. Rumahnya [ kuburnya hanya berukuranpanjang 2
meter, lebar 1,5 meter dan dalam 2 meter , walau luas tanahnya hetaran .
Kendaraan terakhirnya hanyalah keranda [
katil ] , walau dia punya mobil mewah lamborgini, ferrarry , Renault dll.
Semuanya ditinggalkan kecuali amal jariyahnya, ilmunya yang bermanfaat
bagi dirinay dan orang lain serta doa yang dipanjatkan untuk kedua orang tuanya
[ kalau dia melakukannya ] .
Untuk itu sebelum kepastian itu datang mari kita manfaatkan sisa sisa
umur kita untuk lebih banyak menanam amal saleh dan ibadah dengan ikhlas kepada
Allah agar kelak hidup kita di akhirat tidak sengsara dan menderita .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar