Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Seorang
muslim dalam kehidupannya banyak
memerlukan kesabaran. Ia
senantiasa berada dalam kebaikan selama ia
mampu menjaga kesabarannya.
Ketaatan
membutuhkan kesabaran. Meninggalkan
maksiat juga membutuhkan kesabaran.
Apalagi
dalam menghadapi musibah, sangat
dibutuhkan kesabaran.
Karenanya, kesabaran
adalah kekuatan
yang tiada bandingnya. Cahaya
yang senantiasa meyinari pemiliknya dan
senantiasa menuntun kepada al-haq dan kebenaran.
Wajarlah
jika seorang muslim yang sabar banyak
mendapat pujian dari Allah dan
derajat yang tinggi di sisi-Nya.
Allah SWT
berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ
مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
“Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan.
Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan: “Inna Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun”(Sesungguhnya kami adalah
milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali).
Mereka
itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS.
Al-Baqarah: 155-157)
Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semuanya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar