Assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Di zaman yang sudah modern ini hampir semua manusia ingin segalanya serba
cepat, praktis tapi hasil ingin memuaskan.
Janganlah bermimpi indah bila segala yang diinginkan itu harus instant . Bila ingin instant maka Allah berbuat seperti
itupun bisa.
Tapi kenapa seorang anak harus
berada di rahim ibu selama sembilan bulan . Kenapa tanaman padi bisa berbuah
setelah masa 3 bulan 10 hari dsb ?
Masa tenggang itulah yang dinamakan proses. Proses itulah yang dikenal
dengan istilah ujian dan cobaan dari Allah swt .
Sekarang coba cicipi makanan yang dimasuk dengan kayu bakar dan yang
dimasak dengan gas , lezatan mana ?
Pasti akan lebih lezat dan gurih yang dimasak dengan kayu bakar.
Padahal dengan kayu bakar tidak bisa makanan disiapkan dengan cepat saji
, kecuali dengan gas.
Disinilah sebagai pembelajaran kita bahwa segala sesuatu yang dihasilkan
dari proses yang instant maka hasilnya tidak akan baik dan jelas kurang
sempurna.
Termasuk batu kapurpun bila dibakar dengan kayu bakar hasilnya akan jauh lebih bagus
dibandingkan dimasak dengan gas atau solar [ minyak ].
Bila dimanfaatkan untuk bangunan maka temboknya tidak akan terjadi retak
– retak .
Bila beramal yang didasari dengan riya’ karena ingin dipuji maka amalnya
menjadi sia – sia .
Bila amal ingin sempurna maka janganlah dicampuri dengan urusan lainnya
kecuali karena Allah dan hanya untuk Allah swt .
Bila beramal agar disegani, agar menjadi masyhur atau terkenal di
masyarakat maka sama saja dengan menzalimi diri sendiri .
Di zaman sekarang hanya sedikit orang yang mau beramal tanpa
mengharapkan imbalan apapun.
Semuanya hampir diuangkan. Bila tidak ada uang
tidak jalan. Segala sesuatunya tidak mau dikerjakan bila tidak ada uangnya .
Akhirnnya hanya untuk mendapatkan uang maka segala cara dilakukan, halal
dan haram itu nomor terakhir,yang terpenting tujuan diri tercapai.
Semoga kita semua belum berbuat seperti itu , akan tetapi mengikuti aturan Allah dan rasulNya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar