Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku tidak ada
orang yang telah beriman itu akan baik terus keimanannya. Tidak sama sekali.
Keimanan seseorang itu akan terjadi pasang surut .
Disaat keimanan naik, maka
ibadah apapun yang dilakukan itu akan terasa nikmat.
Tapi disaat keimanan
surut, maka jangankan untuk melaksanakan ibadah sunah-sunah . Untuk yang
wajibnya saja susahnya setengah mati ,.
Bila tidak memaksakan diri
maka jelas tidak akan terjadi. Disinilah diperlukan kesabaran dalam ketakwaan .
Karena keimanan seseorang
akan Nampak jelas setelah menunjukkan takwanya terhadap Allah swt .
Untuk itu Iman adalah bukan
sekedar kata yg terucap dengan ucapan di lisan saja .
Tapi iman itu adalah
pembenaran di dalam lubuk hati yang paling dalam yaitu nurani.
Kemudian
diucapkan dengan lisan yang bersih dari dusta dan jauh dari keraguan serta
dibuktikan dengan perbuatan .
Tidaklah cukup iman itu
hanya keyakinan dan pembenaran saja, tidaklah cukup dengan pengucapan di lisan
saja, tetapi wajib atas iman itu terlihat sampai adanya pengamalan dengan
anggota badan......
Sungguh, jika iman hanya sekadar pengakuan
dengan lisan saja tentu orang orang munafiq akan masuk ke dalam golongan orang
beriman. Dikarenakan mereka secara lahir dan ucapannya benar tetapi hati mereka
menentangnya..
Oleh karena itu bila anda
berbicara dengan orang lain perhatikanlah antara lisan dan perbuatannya banyak
samanya dan benarnya ataukah tidak.
Bila banyak samanya dan
banyak benarnya maka ikutilah ia, bertemanlah dengannya, karena darinya akan
memperoleh banyak kebaikan .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita seuanya.. Insya Allah .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar