Minggu, 02 Desember 2018

JANGAN MENJADI MANUSIA YANG RUGI .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rugi disini bukan rugi dagang, rugi berbisnis, rugi tidak naik jabatan. Seua itu adalah urusan dunia. 

Jadi tidak ada kaitannya, karena itu hanyalah rugi yang sementara bukan rugi yang kekal.
 
Rugi yang kekal itu seperti apa ? Orang yang menyepelekan waktu, melalaikan waktu. 

Waktu dibiarkanberlalu begitu saja. Waktu tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Untuk itulah Allah bersumpah dengan waktu, agar kita semua mengetahui bahwa betapa berharganya waktu itu.

Kenapa dikatakan berharga. Karena waktu yang telah lewat tidak bisa ditarik ulang . 

Waktu esok masih dalam genggaman Allah. Maka kita harus memanfaatkan waktu yang datang saat ini

Allah swt berfirman di dalam WS Al Ashr yaitu ,

 " Wal shri innal insaana lafii husrin , 
illal ladziina aamanuu , wa.amilush shoolihaati , 
watawa shoubil haqqi , 
watawa shoubish shobri "
 
Yang artinya adalah  ,

“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. 
Kecuali orang-orang yang (1) beriman, (2) beramal shalih, 
(3) saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan 
(4) saling nasehat menasehati dalam kesabaran”.

Melalui ayat – ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua agar jangan menjadi orang yang rugi di mata Allah swt.

Apalah artinya banyak untung di mata manusia [ di dunia ] bila kelak akan menjadi rugi di mata Allah [ di akhirat ] .

Supaya kita semua tidak menjadi manusia yang merugi di mata Allah swt , maka ada beberapa hal yang harus dikerjakan oleh kita yaitu 

1.Harus beriman kepada Allah . Karena harus beriman maka kita semua harus menunjukkan takwa kita kepada Allah swt ;

2. Harus beramal shalih .  Semua amal dicatat oleh Allah baik atau buruk. Namun yang diterima oleh Allah hanyalah amal shalih  ;

3. Harus saling nasehat – menasehati dalam kebaikan . Artinya kita harus tolong menolong didalam berbuat baik, bukan bekerja sama untuk keburukan atau kejahatan  ;

4.  Harus saling tolong menolong dalam kesabaran. Sabar dalam keadaan suka atau taat , sabar dalam keadaan duka dan sabar dalam musibah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar