Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku marilah kita tingkatkan kesabaran kita dan berserah dirilah hanya kepada Allah secara total, karena hanya Allahlah yang bisa menyelesaikan segala persoalan hidup kita .
Jadikanlah sabar dan tawakal sebagai perisai hidup. Karena hanya dengan sabar dan tawakallah seberat apapun persoalan hidup kita akan bisa diselesaikan dengan baik .
Firman Allah swt berfirman
di dalam Al Qur'an yaitu ,
" Intamsaskum hasanatun tasu'hum ,
wa in tushibkum sayyiatun yafrohuu bihaa ,
wa in tash biruu wa tattaquu
laa yadhurrukum kaiduhum syaian ,
innallooha bimaa ya'maluuna muhiitho "
Yang artinya adalah
“ Jika kamu memperoleh kebaikan,
niscaya mereka
bersedih hati,
tetapi Jika kamu mendapat bencana,
mereka bergembira karenanya.
Jika kamu bersabar dan bertakwa,
niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak
mendatangkan kemudharatan kepadamu.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa
yang mereka kerjakan “.
QS Ali Imran [ 3 ] : 120
Wahai saudaraku pada umumnya sifat manusia itu bila menerima kemuliaan akan
gembira . Sebaliknya bila mereka
menerima kesulitan menjadi kecewa .
Sungguh sifat ini
merupakan sifat kekanak – kanakan , padahal sebenarnya sudah usia dewasa.
Sifat yang demikian
menandakan ketidak tulusan sebagai
seorang hamba Allah .
Sengaja Allah mendatangkan
dua sifat yang berlawanan bagaikan bergantinya waktu siang ke malam atau
sebaliknya .
Wahai saudaraku melalui
ayat ini Allah memperjelas tentang sifat manusia yaitu tentang masalah iri hati terhadap apa
yang diberikan Allah kepada orang lain .
Orang lain akan merasa
kecewa bila anda mendapatkan kebaikan.
Orang lain akan
merasa marah , karena kehidupannya lebih
susah dari anda.
Orang lain merasa
penasaran pada anda, yang kerjanya biasa2 saja namun hidupnya tenang
Tapi mereka yang kerjanya
sampai banting tulang , gak kenal waktu, kok hidupnya selalu resah gelisah.
Itulah tanda sifat – sifat
buruk yang ada pada manusia .
Dan sifat buruk ini
bukannya dibuang , malah dipelihara yaitu bila anda mendapatkan bencana , maka mereka senang . Bila anda mendapatkan
musibahereka merasa puas dsb .
Menghadapi hal yang
demikian maka anda jangan larut dengan kekecewaan atau lalu timbul marah .
Bila anda terpancing, maka
sifat anda artinya sama dengan mereka , gantikan sifat semacam itu
pada diri anda dengan ketakwaan dan
kesabaran .
Bila anda tetap bertakwa
kepada Allah dan RasulNya dan senantiasa bersabar , maka segala permasalahan
tersebut tidak ada artinya apa – apa.
Sungguh Allah mengetahui
apa yang anda kerjakan termasuk pula apa yang mereka kerjakan.
Untuk itu tanamkan rasa
sabar dalam jiwa anda dan tingkatkan ketakwaan anda kepada Allah swt agar di
dalam menjalankan kehidupan ini terasa amat indah dan menyenangkan , walaupu
menurut orang lain nampaknya seperti siksaaan.
Yang terpenting adalah
urusannya bukan dengan mereka, akan tetapi dengan Allah swt .
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar