Sabtu, 01 Desember 2018

TIDAK SEMUA ORANG KAYA DIPANGGIL ALLAH KE BAITULLAH .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim. .

Wahai saudaraku semua umat Muslim pasti ingin berhaji semuanya. Tapi tidak semua umat Muslim bisa berhaji.

Mengapa ? Karena yang membiayai perg berhaji itu adalah Allah wt.

Adapan cara Allah swt memberikan dana hajiNya kepada manusia itu bermacam – macam.

Jadi bukan langsung Allah memberikan uangnya, tapi melalui proses sesuai dengan kadar kesanggupannya masing – masing .

Diluar sana pasti banyak sekali orang yang lebih kaya, sering jalan jalan keluar negeri dari Amerika, Eropa, Asia dll. .....
 
Tapi tidak dipanggil Allah Ke mekkah.... Masihkah kita menjadikan alasan bahwa haji dan umroh modal utamanya adalah uang  ?

Terkadang di rombongan kami dalam perjalanan Ke mekkah ternyata ada bapak bapak yg secara ekonomi kurang mampu .
 
Pekerjaannya adalah membantu oranglain suka nyapu nyapu masjid. Tidak pernah terfikir suatu saat nanti bapak ini akan pergi ke Tanah Suci. Allah memanggilnya. 

Allah memanggil tukang sapu yang membersihkan rumahNya setiap waktu.......
Alhamdulilah bapak ini diundang Allah ke Baitulloh. ......
 
Sodaqoh yg dberikan jamaah setiap habis sholat djmasjid tersebut beliau kumpulkan sedikit demi sedikit... 
 
Dikumpulkan sampai hasil nya bisa untuk bayar perjalanan umrohnya ....Allahu Akbar...

Uang bukan segalaNya. ...  Kalau Allah sudah berkehendak maka Kun Jadilah. ......
 
Banyak diluar sana yg profesinya pengusaha dan punya banyak harta, tapi belum dipanggil panggil juga ....

Jadi Allah tidak memanggil yang Mampu tapi Allah memampukan yang terpanggil

Kalau sekarang belum punya uang untuk pergi haji atau umroh , niat yang sungguh sungguh Aja dulu . Siapa tau Allah mendengar ratapan kita dan Allah ingin mendengar ratapan kita langsung dirumahNya.

Yuk kuat kan NIAT umroh sekarang juga supaya Allah segera memanggil kita semua Aminnn .

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semuanya . Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar