Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Firman Allah swt di dalam QS Al Baqarah [ 2 ] : 214
" Am hasib tum an tad khulul jannata
walammaa ya'tikum matsalul ladiina kholau min qob likum ,
massat humul ba'saa u wadh dhorroo u wa zulziluu
hattaa yaquular rosuulu wal ladziina amanuu
ma'ahuu mataa nashrulloohi ,
alaa inna nashrulloohi qoriibu "
yang artinya
“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga,
padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu
sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan,
serta
digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)
sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?”
Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat “ .
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memperingatkan sekaligus dengan menegur mansuai menggunakan bahasa yang amat halus.
Bahasanya amat sangat
sopan, padahal isinya amat keras sekali buat kita semua .
Firman Allah “Apakah kamu
mengira bahwa kamu akan masuk surga “ maksudnya adalah jangan berbangga dulu
merasa sudah ahli ibadah , ahli dzikir , rajin shalat berjamaah, berpuasa juga
berfzakat lalu merasa bahwa dirinya akan masuk surganya Allah .
Semua itu kan baru menurut
penilaian diri anda sendiri atau bisa juga karena anda banyak pengikutnya (
jama’ahnya , santrinya ) sehingga erasa bahwa diri anda sudah berada di jalan
yang tepat .
Yang bisa menilai benar
dan salahnya, baik dan buruknya ibadah anda itu hanya Allah .
Namun tetap besar harapan
agar semua amal ibdahnya itu mendapatkan rido-Nya . Insya Allah .
Kemudian firman Allah
“ padahal
belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu ? “
maksudnya adalah apa yang anda alami saat ini sama juga dialami
oleh umat – umat sebelumnya
. Allah swt tidak membeda –
bedakannya .
Cobaan yang Allah berikan
kepada setiap orangnya jelas akan berbeda , bergantung kepada kadar keimanan
dan ketakwaan masing – masing .
Kemudian firman Allah “Mereka
ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, “
maksudnya adalah
Bukan anda saja yang
susah, sengsara, menderita itu , merekapun sama .
Hanya bedanya mungkin anda
keluhannya , kejengkelannya, kemarahannya keluar hingga nampak jelas, sedangkan
mereka cukup dalam hati saja .
Tidak ada orang yang hidup
di dunia ini yang tidak punya masalah. Pasti semuanya punya masalah .
Hanya dalam menyikapi
masalah itulah yang berbeda-beda.
Kemudian firman Allah “serta digoncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya:
“Bilakah datangnya pertolongan Allah ? ”
maksudnya adalah karena datangnya
masalah bertubi – tubi , saling menyusul tiada henti , bagaikan sedang mengantri membeli tiket sehingga
timbul kesal juga dan tanpa sadar berkata ,
“ Mau sampai kapan berhentinya
ujian ini “ , “ Apakah Allah sudah tidak kasihan lagi pada kita ? “ , “ Kesel juga ngadepin masalah yang kagak ada
batasannya “ ,
“ Kapankah Allah memperhatikan kita, “ , “ Kapankah Allah akan
membantu kita “ dsb .
Kemudian Allah swt
berfirman , “sesungguhnya pertolongan
Allah itu amat dekat “
maksudnya
bila direnugkan Allah swt itu amat sangat dekat . Coba renung diri deh . Sudah berapa lama anda terkena penderitaan,
sengsara , musibah .
Lalu bagaimanakah
keadaannya, apakah anda masih bisa makan atau sudah tidak ada yang dimakan .
Bila tidak ada yang makan apakah selama anda sengsara itu ? Kan tidak !!!
.
Sekarang tengok tetangga di
sekeliling anda, pasti ada deh yang hidupnya lebih susah dari anda.
Lalu kenapa
anda harus ngeluh, tapi mereka kok tidak , bahkan mereka bisa senda gurau,
bercanda ria. Mereka nampaknya seperti gak punya beban hidup.
Semoga uraian penjelasan
tentang ayat ini bisa bermanfaat untuk kita dan dapat menyadarkan kita yang
selama ini telah lalai . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar