Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku bila
kita menghadapi suatu masalah terkadang hati
gelisah ,resah dan bingung .
Namun apa yang
dialami itu apakah akan membawa berkah ataukah akan hilang
berkahnya .
Kebahagiaan hidup akan hadir jikalau tidak ada
kegelisahan dalam hati kita.
Bagaimana akan
bahagia jika hati kita senantiasa gelisah ?
Meski kita hidup
bergelimang harta, akan sia-sia jika kita selalu dihantui
dengan rasa gelisah karena takut harta kita berkurang.
Meski
kita hidup mentereng dengan jabatan yang tinggi, akan
percuma saja jika kita selalu gelisah, takut kehilangan
jabatan.
Sebanyak dan sebagus apapun yang kita miliki,
jika semua itu membuat kita gelisah, maka semuanya tidak
menjadi berkah.
Akan tetapi, jika rasa gelisah kita adalah karena
takut Alloh tidak ridho, takut Allah tidak suka dengan apa yang
kita lakukan, dengan apa yang kita miliki,
maka inilah
kegelisahan yang berkah.
Karena gelisah yang seperti ini akan melahirkan
rasa takut kepada Allah dan membuat kita makin mendekat
kepada-Nya, berupaya sekuat tenaga menjauhi
segala apa yang
tidak diridhoi-Nya.
Alloh Swt. berfirman,
“..karena
itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi)
takutlah
kepada-Ku..”
(QS.
Al Maidah [5] : 44)
Gelisah yang berkah akan melahirkan
rasa takut kepada Allah.
Rasa takut kepada Allah akan membuat
kita mendekat kepada-Nya karena mengharapkan pertolongan-Nya.
Sedangkan rasa takut kepada manusia akan membuat kita
menjauhinya.
Milikilah kegelisahan karena melihat
amal-amal ibadah kita yang masih sedikit.
Miliki
kegelisahan karena melihat diri kita masih saja mudah terjerumus pada
kemaksiatan.
Gelisahlah karena mata masih mudah
melihat hal-hal yang haram, lisan kita masih dekat dengan dusta
dan ghibah, tangan kita masih banyak menzholimi
orang lain.
Kegelisahan seperti ini akan membuat
kita terus-menerus memperbaiki diri.
Semoga Alloh Swt. senantiasa
melimpahkan hidayah kepada kita .
Waasalamu'alaium waramatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar