Senin, 07 Januari 2019

JANGAN SIA – SIAKAN HIDUP


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku hamper semuanya tahu bahwa kita hidup di dunia ini hanya sekali, kecuali anak kecil yang belum tahu akan hal ini.

Semua orang pasti tahu bahwa semakin bertambahnya usia maka  umurnya akan semakin berkurang .

Artinya kesempatan hidup di dunia semakin pendek . sehingga kesempatan untuk mencari bekal akhirat itu semakin sempit .

Sedangkan liang lahat semakin dekat . Namun sayangnya hanya sebatas tahu , lalu berhenti sampai disitu . Tidak ada tindak lanjutnya itu seperti apa ?

Inilah yang dinamakan hidup yang sia – sia . Waktu dibiarkan lewat begitu saja tanpa berbuat untuk akhiratnya. Hanya duniawi saja yang dipikirkan .

Allah Swt. Berfirman yaitu ,

“ Wa lau taro idzil mujrimuuna naa kisuu ru uu sihim ‘inda robbihim , robbanaa abshornan wa sami’naa farji’naa na’mal shoo lihan innaa muuqinuun “

Yang artinya adalah ,

“Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata):
“Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal sholeh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.”

QS. As Sajdah [32] : 12

Wahai saudaraku, hidup di dunia ini hanya satu kali dan sangat sebentar saja.

Jika kita melihat usia kita hari ini, tentu kita akan merasa betapa tidak terasanya waktu bergulir.

Maka, dalam kesempatan yang sebentar ini, alangkah meruginya kita jikalau melewatinya dengan hal-hal yang sia-sia apalagi kemaksiatan.

Namun, tidak sedikit orang yang terlena dengan berbagai nikmat yang ia dapatkan di dunia.

Sehingga waktu yang ia miliki lebih banyak ia gunakan untuk berleha-leha, bersenang-senang tanpa memikirkan mana yang halal dan yang haram.

Sungguh saying sekali bila apa yang telah kita kumpulkan berupa harta kekayaan tanpa mengalokasikan sebagiannya untuk bersedekah, seolah-olah kita akan hidup di dunia selamanya.

Allah Swt. Berfirman yaitu ,

“ Wa  anfiquu min maa rozaqnaakum min qobli an ya’tiya ahadukumul mautu fayaquula robbi laulaa akhkhortanii ilaa ajalin qoriibin , fa ashoo daqo wa akun minash shoolihiina “

Yang artinya adalah ,

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamusebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:
“Ya Robb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
(kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang sholeh?”

QS. Al Munafiqun [63] : 10
Sungguh, penyesalan-penyesalan kita di alam kubur nanti sedikitpun tidak akan berguna. 

Penyesalan selalu datang belakangan, oleh karena itu marilah kita optimalkan kesempatan hidup di dunia yang Allah berikan kepada kita ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada-Nya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung, bukan yang merugi. 

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah. Aaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar