Rabu, 23 Januari 2019

SIAPAKAH SAKSI KITA DI AKHIRAT ?


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku saat ruh kita akan ditiupkan ke dalam Rahim ibu kita Allah menitipkan dan menentukan empat hal  yaitu umur , harta , ilmu dan jasad . 

Karena yang akan ditanyakan saat kita sudah mati itu hanya empat macam itu . Ilmu dimanfaatkan untuk apa .    

Harta diperoeh dengan cara apa dan dibelanjakan untuk apa . Ilmu diamalkan untuk apa dan diajarkan ke orang lain tidak .  Dan jasad atau tubuh , seluruh anggota tubuh itu dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya ataukah tidak .

Allah Swt. Berfirman yang artinya ,

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.” 

(QS. Yaasin [36] : 65)

Wahai saudaraku, mengapa setiap kita akan shalat sunnah rowatib, kita dianjurkan untuk berpindah tempat shalat 

Salah satu hikmahnya adalah supaya semakin banyak ‘saksi’ atas ibadah yang kita lakukan.

Lantai masjid atau karpet masjid atau sajadah yang kita jadikan alas untuk sholat, kelak di akhirat akan menjadi saksi di hadapan Allah Swt. atas apa-apa yang telah kita kerjakan. Maasyaa Allah.

Oleh karena itu, sebenarnya sangat rugi bagi orang-orang yang beramal sambil sibuk mencari-cari orang lain supaya amalnya terlihat, terdengar dan mendapat pujian. 

Sungguh sia-sia energi yang telah ia keluarkan ketika ia beramal sedangkan yang ia cari adalah penilaian makhluk.

Padahal, tanpa ia sibuk mencari perhatian makhluk agar menyaksikan dia, tanah yang ia pijak, baju yang ia kenakan, kendaraan yang ia gunakan dan segala apapun yang ia pakai ketika beramal sholeh, kelak akan bersaksi di hadapan Allah Swt.

Lebih baik kita sibuk memperbanyak saksi di akhirat kelak dengan memperbanyak ibadah dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Alloh Swt.

Tidak perlu risau dengan penilaian makhluk, karena yang patut kita risaukan adalah jika tidak ada ikhlas di hati kita, jika ada debu-debu kesombongan di hati kita.

Yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui setiap segala sesuatu yang kita kerjakan, dan Allah Maha Kuasa meminta persaksian dari tangan, kaki dan bumi ini atas segala apa yang kita perbuat.

Semoga di akhirat nanti kita termasuk orang-orang yang mendapat lebih banyak kesaksian atas ketaatan kita kepada Alloh Swt daripada kesaksian atas kemaksiatan kita. Sehingga kita menjadi orang-orang yang selamat hidup di akhirat. 

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar