Kamis, 14 Februari 2019

ANTARA IKHTIAR DAN REZEKI

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Wahai saudaraku janganlah berfikiran sempit akan tetapi berlapang dadalah dalam hal rezeki.  

Pedagang berkata “ Dari pagi sampai siang ini dagangan belum ada yang membeliSeret amat rezeki ! “ 

Pegawi berkata “ Saya sudah bekerja di sini selama 15 tahun susah amat rezeki agar saya bisa diangkat menjadi pegawai negeri “ 

Lelaki berkata, “ Ingin cari istri yang solehah itu susah amat , sampai sekarang belum dapat juga rezeki jodohnya”

Wahai contoh – contoh di atas merupakan orang – orang yang masih belum percaya kepada Allah , maka janganlah diikutinya .

Alloh Swt. berfirman, 

“Berapa banyak binatang yang (tidak) sanggup membawa rezekinya sendiri. Alloh-lah yang memberi rezekinya, juga kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 

(QS. Al Ankabut [29]: 60)

Saudaraku, ada manusia yang setiap hari mencurahkan segenap tenaga, pikiran, dan hatinya untuk berikhtiar mencari rezeki. 

Namun, ada juga manusia yang begitu yakin dengan jaminan dari Allah akan
rezekinya. 
 
Sementara itu, orang yang paling beruntung adalah orang yang berikhtiar secara lahir, lalu disempurnakan dengan tawakal kepada Alloh Swt. 

Dan, inilah kemudian yang membuat dirinya menuai jaminan dari Allah baik di dunia maupun akhirat.

Wassalamu’alaiku warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar