Sabtu, 16 Februari 2019

JANGANLAH PICIK DENGAN REZEKI.


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku kalau sudah bilah rezeki itu langsung akal fikirannya ke uang saja .

Padahal sesuatu yang tidak bisa diciptakan oleh sendiri adalah rezeki dari Allah swt .

Rezeki itu tidak hanya masalah makan dan minum, namun jauh lebih luas lagi. Bisa bernafas adalah rezeki. Mata bisa berkedip adalah rezeki.

Segala keperluan lahir maupun batin yang terpenuhi, itu adalah rezeki dari Allah Swt.
Allah tidak menyuruh kita mencari rezeki, melainkan menjemput rezeki.

Bila ‘mencari’ itu antara ada dan tiada, sedangkan ‘menjemput’ itu sudah pasti ada.

Hanya masalahnya adalah, apakah menjemputnya itu dengan cara yang benar dan baik ataukah tidak.

Seperti kita punya teman di blok ujung yang akan kita jemput, tapi kita menjemput ke blok tengah, tentu tidak akan bertemu karena salah dalam penjemputannya.

Jadi jikalau kita sedang berikhtiar namun kita tidak bertemu dengan rezeki kita, bukan berarti tidak ada rezeki untuk kita.

Tapi boleh jadi disebabkan kita melakukan hal-hal yang menyebabkan kita tidak berjumpa dengan jatah rezeki kita.

Pada saat usia kita baru 120 hari di dalam rahim ibu kita, rezeki kita sudah ditentukan oleh Allah Swt.

Dan, kita tidak akan mati sebelum bertemu dengan rezeki kita. Padahal selama kita berada di alam rahim, kita sama sekali belum mengerti apa-apa, pengalaman apalagi, belum punya.

Tapi sesungguhnya jatah rezeki kita mengalir terus hingga kita pun tumbuh berkembang dan lahir ke dunia.

Ketika itu, bukan kita yang mengejar rezeki, tapi rezeki yang mengejar kita.
Sungguh, Allah Sang Maha Pemberi Rezeki.

Jadi, yakinlah pada jaminan Allah Swt. Jika pencuri saja bisa bertemu dengan rezekinya, namun Allah tidak meridhoinya, maka apalagi hamba-hamba-Nya yang berikhtiar menjemput rezeki dengan cara-cara yang halal. Semoga kita termasuk orang-orang yang giat berikhtiar dan senantiasa yakin kepada Alloh Swt. 

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya.. Insya Allah .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar