Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Saudaraku yang dirahmati
ALLAH ta'ala, semua anggota tubuh kita memerlukan makanan, baik makanan lahir
maupun makanan batin.
Jika jasad tidak diberi
makanan maka akan kelaparan dan sakit. Hatipun jika tidak diberi makanan maka
akan gelisah dan menderita.
Jasad makanannya nasi,
roti dan makanan lainnya. Hati makananannya adalah mengingat ALLAH, membaca
ayat-ayat ALLAH, istighfar, bertafakkur dan lain sebagainya.
Saudaraku.. jangan sampai
kita lebih sibuk memberi makanan jasad saja tanpa memperhatikan hati kita,
padahal yang menentukan kebahagiaan yaitu
ketika makanan hati
terpenuhi.
Apakah selama ini kita
memikirkan bagaimana cara memelihara hati , menjaga hati agar hati tetap
sehat ?
Bagaimanakah kalangan
remaja zaman sekarang hati mereka sudah banyak yang rusak karena pengaruh
keduniaan .
Siang hari saatnya
bersekolah, banyak yang mbolos, bila ditindak oleh guru orang tuanya tidak
terima, bahkan langsung menghakimi guru tersebut.
Malam harinya saatnya
mereka belajar antara pk 19 – 21 , ada di rumah, ini banyak nongkrong bersama
teman temannya di gang atau di jalanan.
Pergaulan beabas antara
remaja putra dan putrid seperti mereka telah menjalin ikatan resmi saja .
Ada anak yang membunuh
orang tuanya hanya karena keinginannya tidak dipenuhi .
Ada suami yang tega
menyakiti istrinya hanya karena sang istri menanyakan penghasilan setiap
harinya itu berapa.
Ada kakek memperkosa
cucunya, narkoba, geng – geng motor, perampokan, perkosaan, mabuk mabukkan
sekarang ini lagi subur.
Kenapa ? Karena kurang
tegasnya hokum , sehingga tidak ada efek jera bagi mereka yang sudah pengalaman
keluar masuk penjara.
Itulah bila hati sudah
rusak karena tidak pernah diberi makanan , tidak pernah disiram , tidak pernah
dikontrol dsb.
Bila hati makanannya tidak
terpenuhi maka hati pun akan sakit bahkan mati, kering dari nutrisi hati
dan gizi ruhani, na'udzubillah min dzalik.
Dalam hal ini, Rosululloh saw pernah bersabda,
أَلاوَإِنَّفِيالْجَسَدِمُضْغَةًإِذَاصَلَحَتْصَلَحَالْجَسَدُكُلُّهُ, وَإِذَافَسَدَتْفَسَدَالْجَسَدُكُلُّهُ, أَلاوَهِيَالْقَلْبُ
Yang artinya adalah ,
'ingatlah dalam diri kita
ada segumpal daging, jika daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh kita, jika
daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh kita, ketahuilah itulah qolbu
(hati)'.
(HR. al-Bukhori dan
Muslim).
Yaa ALLAH karuniakan
kepada kami hati yang bersih dan sehat. Aamiin.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar