Bismilaahirrahmaanirrahiim.
Bila dalam hidup kita sudah percaya kepada Allah maka sudah pasti akan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah .
Di dalam menjalani
kehidupan di dunia ini, hanyalah bersandar keada Allah swt .
Bila kia sudah percaya
kepada Allah , maka akan terasa benar rasa Kasing Sayang Allah terhadap kita
semuanya .
Hanya manusia yang sudah
melupakan Allah saja, bahwa segala kenikmatan yang diperolehnya itu adalah
hasil kerja kerasnya dan hasil usahanya sendiri .
Bila diri kita masih saja ada rasa khawatir, was-was, ragu-ragu artinya kita masih belu ercaya kepada Allah swt .
Wahai saudaraku Kali
ini kita akan mengutip ayat-ayat yang menjawab semua kegelisahan kita. Simak
ayat-ayat berikut ini:
Bagi mereka yang
terdzalimi dan tidak memiliki penolong, ingatlah bahwa Allah :
وَهُوَخَيْرُالنَّاصِرِينَ
“Dia penolong yang
terbaik.” (QS.Ali ‘Imran:150)
Masudnya adalah setiap Allah menolong siapapun tanpa pamrih. Tapi bila yang menolong kita adalah manusia, maka sudah dipastikan akan meminta imbalan .
Bagi mereka yang
pekerjaannya diganggu, ditiru atau disaingi, ingatlah bahwa Allah :
وَأَنْتَخَيْرُالرَّازِقِينَ
“Dan Engkaulah sebaik-baik
pemberi rezeki.” (QS.Al-Ma’idah:114)
Allah swt memberi rezeki kepada kita itu sudah disesuaikan dengan kesanggupan kita untuk memertanggung jawabkannya di hadapanNya .
Bagi mereka yang
dikucilkan dan diperlakukan berbeda, ingatlah bahwa Allah :
وَهُوَخَيْرُالْفَاصِلِينَ
“Dan Dia pemberi keputusan
yang terbaik.” (QS.Al-An’am:57)
Maksudnya bahwa segala yang datang kepada kita adlah sudah menjadi keputusanNya dan itu sudah yang terbaik dariNya .
Bagi mereka yang
dikhianati dan dicurangi, ingatlah bahwa Allah :
وَهُوَخَيْرُالْحَاكِمِينَ
“Dan Dialah hakim yang
terbaik.” (QS.Al-A’raf:87)
Allah swt Maha Adil, Hakim yang baik . Setiap ketetapannya tidak akan merugikan siapapun .
ِّوَأَنْتَخَيْرُالْفَاتِحِينَ
“Engkaulah pemberi
keputusan terbaik.” (QS.Al-A’raf:89)
Allah swt itu
Maha Adil , setia keputusannya itu berdasarkan keadilannya , tidak akan
merugikannya ataupun menguntungkannya, semuanya sudah sesuai dengan
aturanNya. Dan tidak membeda - bedakan segala sesuatunya. Smua dibalas
sesuai dengan apa yang telah diperbuatanya .
Bagi mereka yang digiring
setan untuk berputus asa karena banyaknya dosa, ingatlah bahwa Allah :
وَأَنْتَخَيْرُالْغَافِرِينَ
“Engkaulah pemberi ampun
yang terbaik.” (QS.Al-A’raf:155)
Suda seberapa besar dosa anda semua. Kemudian hitung berapa banyak luas ampunan Allah, lalu mengapa anda masih ragu kepada Allah ?
Hanya orang -orang yang sombong saja yang tidak pernah meminta ampunan atas asegala dosanya karena merasa dirinya sudah benar. Benarnya itu menurut siapa ?
Bagi mereka yang ditipu
dan diperdaya, ingatlah bahwa Allah :
وَاللَّهُخَيْرُالْمَاكِرِينَ
“Allah adalah sebaik-baik
pembalas tipu daya. (QS.Al-Anfal:30)
seandai-pandainya anda tetap Allah lebih pandai . Anda akan menipu Allah itu sama saja dengan anda menipu diri anda sendiri .
Bagi mereka yang tidak
memiliki penjaga, ingatlah bahwa Allah :
فَاللَّهُخَيْرٌحَافِظًا
“Maka Allah adalah penjaga
yang terbaik.” (QS.Yusuf:64)
Semua manusia itu dijaga oleh Allah. Hanya manusia yang paling bodoh saja di dunia ini yang tidak merasa dilindungi oleh Allah swt.
Bagi mereka yang tidak
memiliki tempat tinggal, ingatlah bahwa Allah :
وَأَنْتَخَيْرُالْمُنْزِلِينَ
“dan Engkau adalah
sebaik-baik pemberi tempat.” (QS.Al-Mu’minun:29)
Bila Allah tidak memberikan tempat di dunia ini, maka and mau bertempat tinggal dimana ? Semua makanan yang ada di muka bumi ini ciptaan Allah, kalau anda tidak makan ciptaan Allah lau mau makan citaan siapa ?
Bagi mereka yang kurang
mendapat kasih sayang, ingatlah bahwa Allah :
وَأَنْتَخَيْرُالرَّاحِمِينَ
“Engkau adalah pemberi
rahmat yang terbaik.” (QS.Al-Mu’minun:109)
Rahmat Allah itu seuas langit dan bumi, hanya manusia yang dungu dan tolol saja yang tidak bisa merasakan nikmat Allah swt .
Sungguh beruntung siapapun
yang mengimani Allah sebagai sebaik-baik Tuhan yang mencintai hamba-Nya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar