Jumat, 01 Maret 2019

SAAT BERBUAT .


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku  keburukan, kesempitan, ketidakbahagiaan yang terjadi pada diri kita adalah diundang oleh diri kita sendiri.

Cara kita mengundangnya yaitu dengan berbuat buruk juga.

Allah Swt. berfirman yaitu  ,

“ Wa maa ashoo bakum min mushiibatin fabimaa kasabat aidiikum wa ya’fuu ‘an katsiir 

Yang artinya

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allahmemaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” 

(QS. Asy Syuro [42] : 30)

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa jika anda mengalami keburukan , maka janganlah mencari  kambing hitam untuk disalahkan . 

Apalagi misalnya anda setelah bertengkar dengan si dia lalu terjadi sesuatu yang buruk menimpa anda. 

Setelah minta bantuan kepada sang dukun atau paranormal, kemudian dibilang bahwa anda ada yang ngerjai, orang dekat anda sendiri.

Pasti anda langsung  menuduh bahwa ini perbuatan si dia karena beberapa waktu yang lalu pernah rebut dengannya .

Padahal oaring yang dituduh, justru sedang membaca Al Qur’an di rumahnya , mengajari anak – anak menuntun ke jalan yang benar.

Oleh karena itu  banyak – banyaklah kaji diri , koeksi diri dan mawas diri agar anda bisa mengetahui kesalahan dan kelemahan diri sendiri . 

Bila anda menuduh orang lain yang tidak bersalah malah menjadi fitnah. Dan fitnah itu sungguh suatu dosa yang besar.  Dosa fitnah itu lebih besar daripada  pembunuhan .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar