Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku keburukan, kesempitan,
ketidakbahagiaan yang terjadi pada diri kita adalah diundang oleh diri kita
sendiri.
Cara
kita mengundangnya yaitu dengan berbuat buruk juga.
Allah
Swt. berfirman yaitu ,
“
Wa maa ashoo bakum min mushiibatin fabimaa kasabat aidiikum wa ya’fuu ‘an
katsiir “
Yang
artinya
“Dan
apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allahmemaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu).”
(QS.
Asy Syuro [42] : 30)
Melalui
ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa jika anda mengalami
keburukan , maka janganlah mencari
kambing hitam untuk disalahkan .
Apalagi
misalnya anda setelah bertengkar dengan si dia lalu terjadi sesuatu yang buruk
menimpa anda.
Setelah
minta bantuan kepada sang dukun atau paranormal, kemudian dibilang bahwa anda
ada yang ngerjai, orang dekat anda sendiri.
Pasti
anda langsung menuduh bahwa ini
perbuatan si dia karena beberapa waktu yang lalu pernah rebut dengannya .
Padahal
oaring yang dituduh, justru sedang membaca Al Qur’an di rumahnya , mengajari
anak – anak menuntun ke jalan yang benar.
Oleh
karena itu banyak – banyaklah kaji diri
, koeksi diri dan mawas diri agar anda bisa mengetahui kesalahan dan kelemahan
diri sendiri .
Bila
anda menuduh orang lain yang tidak bersalah malah menjadi fitnah. Dan fitnah itu
sungguh suatu dosa yang besar. Dosa
fitnah itu lebih besar daripada
pembunuhan .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar