Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku bagaimana pendapat anda bila anda
akan diberi sakit oleh Allah ? Pasti akan menolak kan.
Namun itulah hidup, bila
sehatnya kita menerima maka saat diberi sakitpun harus mau menerimanya .
Karena antara sehat dan
sehat itu tetap akan datang silih berganti . Tidaklah mungkin akan sehat
selamanya . Dan juga tidak mungkin akan sakit selamanya .
Bila manusia selamanya
tidak pernah sakit, itu dusta, kalau memang iya benar, maka dia bukan manusia
tapi robot .
Rasulullah saw saja
walaupun selama hidupnya tidak pernah sakit, tapi saat mendekati ajalnya beliau
sakit panas . Tubuhnya semakin lebah, tenaganya semakin berkurang .
Wahai saudaraku, ketika
kita sakit maka tentu kita ikhtiar untuk mendapatkan kesembuhan.
Ikhtiar kita bisa dengan
memeriksakan diri ke dokter, bisa dengan meminum obat atau herbal, atau dengan
cara lainnya seperti memperbanyak istirahat dan lain sebagainya.
Akan tetapi, sesungguhnya
yang menakdirkan kita untuk sembuh hanyalah Dzat yang menyediakan bahan-bahan
untuk obat, Dzat yang menciptakan makhluk bernama dokter, Dzat Yang Maha
Memiliki berbagai ilmu termasuk ilmu kedokteran, dialah Allah Swt.
Bila anda sudah berubat
kesana kemari, sudah ke dokter umum sampai spesialis namun belum juga sembuh
maka jangan putus asa Karena yang
menyembuhkan penyakit anda itu bukan dokter atau bukan obat, tapi Allah swt .
Itulah makanya para ulama
salah zaman dulu, bila ingin hidupnya ada perbuahan kea rah yang lebih baik
sering mendatangi atau berkunjung kepada mereka yang sedang sakit, lalu minta
didoakan .
Nampaknya ini terbalik,
tapi itulah kenyataan yang sesungguhnya, kenapa ? Kalau orang sakit setidaknya lebih banyak
mendekatkan diri kepada Allah, banyak berdoa kepada Allah agar segera diangkat
penyakitnya.
Mereka sering menyebut
nama Allah, Ya Allah …Ya Allah …. Ya
Allah …lalu memohon dengan panjatan doanya yang tulus dan ikhlas.
Salah satu dari nama-nama
Allahadalah Asy Syaafii, yaitu AllahYang Maha Menyembuhkan.
Allah Swt. berfirman yaitu
,
“ Wa idzaa maridh tu fa
huwa yasyfiini “
Yang artinya adalah ,
" dan apabila aku sakit , Dia - lah yang menyembuhkan aku "
(QS. Asy Syu’aro
[26] : 80)
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar