Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku sungguh
banyak harapan yang diinginkan namun masih juga semuanya itu terpenuhi .
Kita ingin punya banyak
uang karena merasa dengan uang itu bisa melakukan banyak hal, padahal boleh
jadi ternyata kita belum siap menghadapi godaan yang datang manakala kita punya
banyak uang .
Sebelum punya uang alam
berfikirnya hanya biasa – biasa saja, walaupun hati ingin punya banyak uang .
Tiba – tiba ada orang yang
memberinya banyak uang . Setelah diterimanya, mulailah berbagai macam keinginan
muncul secara mendadak, ingin beli itu dan ini, ingin punya itu dan ini .
Kita ingin punya jabatan
tinggi karena merasa dengan jabatan itu kita akan terhormat, padahal boleh jadi
kita tidak siap dengan ujian jabatan itu yang bisa menjerumuskan kita berbuat
zholim.
Ada perintah dari atasan
yang sebenarnya perintah itu menyimpang dari aturan sesungguhnya , tapi karena
atasan yang memerintahkan maka dengan terpaksa melakukannya , itulah perbuatan
dosa dan musyrik lagi.
Berbuat dosanya karena
melaksanakan perintah yang tidak benar. Musyrik karena lebih takut kepada
atasan daripada takut kepada Allah swt .
Allah Swt. berfirman yaitu ,
“ wa ‘asaa an takrohuu
syai an wa huwa khoirun lakum , wa ‘asaa an tuhibbuu syai an wa huwa syarrun
lakum “
Yang artinya adalah ,
“..Boleh Jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al Baqarah [2] : 216)
Jangan terburu-buru putus
asa saat menghadapi kenyataan yang tidak kita sukai,
karena boleh jadi itulah
yang menjadi titik balik kita menjadi pribadi yang lebih tangguh, lebih kuat,
lebih mandiri, dan lebih dekat dengan Allah
Swt.
Boleh kita memiliki
keinginan. Namun, yang lebih penting adalah kita mengerti cara menyikapi
keinginan yang tercapai dan yang tidak tercapai.
Kita perlu senantiasa
sadar bahwa mustahil setiap keinginan kita akan terkabul semuanya.
Dan, kita perlu senantiasa
yakin bahwa apa yang Allah takdirkan
terjadi pasti yang terbaik dan pasti mengandung hikmah.
Semoga Allah Swt.
memberikan kita kekuatan sehingga kita menjadi orang-orang yang senantiasa siap
menghadapi apapun kenyataan hidup yang terjadi.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar