Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Syekh Thanthawi berkata ,
، لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ،
فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ
Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya
masing masing, maka tak usah berlelah lelah agar tampak baik di mata orang
lain.
Maksudnya kalian tidak usah mengikuti pendapat orang
lain bahkan sampai mengikuti gaya pribadinya.
Itu adalah penyakit yang kroni yang sangat mudah
menular tapi sulit untuk disembuhkan. Orang seperti ini adalah orang yang tidak
memiliki kepribadian.
Orang yang benar itu adalah orang yang menjadi
pribadinya sendiri , yang percaya pada kemampuan dirinya , tidak bergantung
kepada siapapun kecuai hanya kepada Allah swt .
Pendapat orang lain boleh diterima agar mereka tidak
tersinggung , namun jangan ditelan mentah mentah .
Setelah pendapat orang lain diterima , dan bila
pendapat tersebut danggap kurang baik menurut diri sendiri , maka jangan
dilakukan .
Bila mereka bertanya apakah sudah dilaksanakan
pendapatnya. Maka jawablah sudah dan terima kasih atas bantuannya.
Walaupun hal itu dusta namun setidaknya tidak melukai
hati orang lain. Dan mudah-mudahan Allah memaaafkannya atas perbuatan kalian.
Tapi bila pendapat mereka itu lebih baik menurut
keyakinan kalian , maka kerjakanlah. Setelah itu serahkanlah segala urusan berikutnya kepada Allah swt .
Jarang orang melakukan hal ini , padahal ini adalah
tuntunan yang baik dan benar.
Artinya diri mersa walau sudah bekerja maksimal, sudah
sebaik mungkin , namun hati tetap saja merasa tak bisa apa – apa kecuali atas
bantuan dan pertolongan Allah swt.
Dan Allah swt sangat menyukai orang – orang yang
semacam ini. Artinya hanya Allahlah yang Maha perkasa lagi Maha Kuat serta maha
Kuasa atas segala sesuatu.
Kalian juga pastiakan senang bila hasil kerja kalian
diakui oleh orang lain. Allah pun sama seperti itu .
Semoga uraian ini bermanfaat . Insya Allah .
Wallaahua’lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar