Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirramaanirrahim.
Tugas manusia itu hanya menyembah lla dengan cara beribadah kepadaNya dengan tulus dan ikhlas .
Urusan selain ibadah adalah urusn Allah termasuk salah satnya adlah urusan rezeki , Allah yang mengaurnya, merencanakannya, membaginya .
Wahai
saudaraku coba kita renungkan bersama
tentang masalah rezeki yang kita
terima apakah sudah dipastikan akan mendapatkan seperti
itu. Pasti jawabannya tidak.
Semua itu serba rahasia.
Paling hanya menduga – duga saja . Perkiraan akan mendapatkan segitu tapi nyatanya hanya mendapatkan segini ,
bahkan tak mendapatkan sama sekali.
Oleh karena itu
barangsiapa yang hidupnya selalu mentargetkan masalah
rezeki , pasti ujung2nya banyak yang jengkel, ngeluh,
bahkan sampai stress .
Akan tetapi bila segala sesuatunya
menyerahkan sepenuhnya kepada Allah swt, maka
hidup akan tenang , jiwanya akan kuat .
Yang penting
sudah berbuat semaksimal mungkin sesuai kemampuan dan
keahliannya, sudah berdo’a kepadaNya dan sudah
menyerahkan sepenuhnya kepada Allah.
Tinggal
menunggu dengan kesabaran ketetapanNya. Dan apa yang
telah ditetapkan olehNya diterimanya dengan ikhlas,
manis ataupun pahit, besar ataupun kecil ,
lapang ataupun sempit.
Karena yakin bahwa itulah yang
terbaik dari Allah. Itulah yang disebut jiwa
qana’ah .
Untuk mendapatkan Qana’ah ini tidak mudah
seperti membalik telapak tangan, akan tetapi akan
menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan dari
Allah swt.
Jarang orang yang mampu berqana’ah, walau
ulama sekalipun. Umumnya kalau sudah
menyangkut harta benda dan jabatan, mereka pada goyah
keimanannya .
Mari kita simak firman Allah swt di dalam QS Ath Thalaq [ 65 ] : 2
- 3 yaitu
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH
nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah
yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).
Smoga uraian ini bermanfaat. Isya Allah .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar