Assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Janganlah heran bila kita
mengalami kesulitan selama kita masih berada di dunia. Dan jangan berpuas diri
bila kita mengalami kesuksesan selama berada di dunia.
Karena antara kesulitan
dan kemudahan atau kesuksesan itu akan dating silih berganti seiring
bergantinya waktu malam menjadi siang dan siang menjadi malam .
Dan apapun yang terjadi di
dunia ini adalah sudah menjadi kehendakNya , sampai jatuhnya daun kering
terlepas dari rantingnya adalah sudah menjadi ketentuanNya .
Janganlah anda berbangga
diri bila saat ini sedang sukses , karena di depan sudah menghadang keadaan
yang sebaliknya , jadi tetaplah waspada.
Begitu pula anda bila saat
ini dalam keadaan susah dan menderita, bersabarlah , karena di depan sedang
menanti anda sejuta harapan yang bisa diraih anda asalkan anda mau meraihnya.
Saat anda diberi
kesuksesan Allah ingin melihat anda, apakan kenikmatan itu dimanfaatkan untuk
hal yang disukai oleh Allah ataukah yang dibenci oleh Allah swt.
Bila dimanfaatkan untuk yang
bermanfaat , maka Allah amat menyukainya, namun bila disalah gunakan, maka
Allah akan murka kepada anda.
Kemudian bagi anda yang
saat ini susah dan menderita bila disikapi dengan ikhlas dan bersabar, tetap
beribadah kepada Allah , maka pahala akan mengalir deras ke anda.
Tapi bila kesusahan dan
penderitaan itu disikapi dengan keluhan, kemarahan, kekesalan, kekecewaan, maka
dosa-dosa akan mengalir deras ke anda.
Allah swt berfirman yaitu
,
“ Tabaa rakal ladzii
biyadihil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai in qodiir . Al
ladzii kholaqol mauta wal hayaata liyab luwakum ayyukum ahsanu ‘amalan , wa huwal ‘aziizul ghofuuru “
Yang artinya adalah ,
“ Maha Suci Allah yang
ditanganNyalah segala kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu . Yang menjadikan mati dan hidup , untuk
menguji kamu , siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya . Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun “ .
QS Al Mulk [ 67 ] : 1 - 2
Semoga uraian ini bermanfaat. Walaahua'lam .
Wassalamu'alaikum warahmaullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar