Senin, 06 Mei 2019

TIDAK ADA PERKARA YANG BERAT DAN SULIT .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku semua yang dating kepada kita itu sudah diukur oleh Allah swt bahwa kita sanggup untuk mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah swt.

Namun tetap saja amsih ada yang khawatir, takut, bimbang dan ragu untuk mengahadapi semua itu.

Hal itu menandakan bahwa dirinya masih belum percaya kepada Allah swt . Belum yakin akan kebesaran dan kekuasaan Allah swt .

Di dunia ini tidak ada yang berat dan sulit bila kita bersedia dan siap untuk menghadapi dan menyikapi setiap masalah yang dating .

Bila ada kesulitan , bisa minta tolong pada orang lain yang mampu di bidangnya. Bila kta bingung, kita bisa minta bantuan orang lain untuk memberikan jalan yang baik .

Untuk itu di dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.

Pertama: Mengimani Takdir ILAHI. 

Kedua: Yakinlah, Ada Hikmah Dibalik Cobaan. 

Ketiga: Ingatlah, Musibah Yang Kita Hadapi Belum Seberapa. 

Keempat: Ketahuilah, Semakin Kuat Iman Akan Semakin Diuji.
 
Kelima: Yakinlah, Di Balik Kesulitan Ada Kemudahan. 

Keenam: Hadapilah Cobaan Dengan Bersabar. 

Ketujuh: Bersabarlah Dari Awal Musibah. 

Kedelapan:  Yakinlah, Bahwa Pahala Sabar Begitu Besar . 

Ingatlah janji ALLAH Ta’ala, yang artinya: 
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”
[QS. az-Zumar: 10].

Kesembilan:  Ucapkanlah “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raaji’un”

Ummu Salamah salah satu istri Rasulullah pernah mendengar,  Rasulullah saw  bersabda: 

“Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raaji’un. Allahumma Jurnii Fii Mushibatii wa Akhlif Lii Khairan Minhaa (Segala sesuatu adalah milik ALLAH dan akan kembali pada-NYA. Ya ALLAH, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik),

maka ALLAH akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik. Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do’a sebagaimana yang Rasulullah saw perintahkan padaku.

ALLAH pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam” [HR. Muslim no. 918].

Wallaahua'lam .
Wassalamu'alaium warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar