Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Di dalam jiwa manusia itu
ada dua hawa nafsu yaitu nafsu amarah dan nafsu muthmainnah .
Nafsu amaran adalah nafsu
yang selalu condongnya kepada kejahatan
dan semua itu berkaitan dengan badan .
Mengapa nafsu kejahatan
condongnya kepada kejahatan ? Karena anggota badan itu selalu condong kepada
kelezatan dan kepuasan syahwat.
Seperti makanan senang
kepada makanan yang enak, rakus kepada kebendaan dunia dan senang kepada
perbuatan maksiat .
Allah swt berfirman yaitu
,
“ Wa maa ubarri u nafsii
annan nafsa la ammaa rotun bis suu I illaa maa rohima robbii . inna robbii
ghofuurun rohiim “
Yang artinya adalah ,
“ Dan aku tidak
membebaskan diriku [ dari kesalahan ] , karena sesungguhnya nafsu itu selalu
menyuruh kepada kejahatan , kcuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku .
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “.
QS Yusuf [ 12 ] : 53 .
Kemudian nafsu muthmainnah
adalah nafsu yang condongnya kepada perbuatan baik, nafsu yang tenang .
Nafsu mithmainnah adalah
nafsu yang mengandung rahmat Allah swt , yang memancarkan sinar kejernihan.
Nafsu muthmainnah nafsu yang bersih dari perbuatan tercela .
Allah swt berfirman
yaitu ,
“ Yaa ayyuhan nafsul
muthmainnatu ir ji’ii ilaa robbiki roo dhiyatan mardhiyyatan . fadkhulii fii
‘ibaadii wad khulii jannatii “
Yang artinya adalah ,
“ Wahai jiwa yang tenang ,
kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi diridoi-Nya . Maka
masuklah ke dalam jama’ah hamba-KU dan masuklah ke dalam surge-KU “
QS Al Fajr :
27 - 30 .
Wallaahua'lam
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar