Assaamu'alaikum arahmtaullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Nafsu amarah itu terbagi
menjadi enam macam dan semuanya itu berkaitan dengan perbuatan badan .
Pertama nafsu syahwat .
Nafsu ini harus dierangi dengan sifat sabar .
Kedua nafsu marah . Nafsu
ini harus disikapi dengan pengendalian diri dan emosi .
Ketiga nafsu thama’ . Nafsu ini harus diperangi dengan sifat
qana’ah yaitu menerima apa adabnya pemberian dari Allah swt , tanpa ada protes
sedikitpun .
Keempat nafsu sombong .
Nafsi ini harus diperangi dengan sifat
tawadhu’ yaitu rendah hati terhadap smua orang .
Kelima nafsu riya’ . Nafsu
ini harus diperangi dengan sifat ikhlas .
Itulah keeanam nafsu yang
ada pada diri manusia . Dan kesemuanya itu harus bisa dikendalikan oleh diri
kita .
Sungguh memerangi hawa
nafsu buruk itu sama dengan jihad akbar . Pahalanya juga luar biasa, karena
godaannya itu sangat luar biasa.
Sebagai contoh, lidah itu
inginnya merasakan yang nikmat – nikmat saja . BIla rasanya tidak nikmat maka
kurang semangatnya . Berbicarapun seeanaknya sendiri, tidak peduli dampak dari
lisannya.
Mata juga inginnya
memandang yang indah – indah, yang menyenangkan. Bila diajak memandang yang
benar seperti Al Qur’an, bacaan yang baik-baik ] menjadi kurang selera .
Telinga hanya ingin
mendengar yang enak-enak, yang merdu, yang merangsang . Tidak mau mendengarkan
nasehat yang baik, menolak hal-hal yang benar, menolak mendengarkan ayat – ayat
Al Qur’an .
Kedua tangan senangnya
kepada yang ringan- ringan dan halus , senang menerima tapi tidak mau memberi ,
tidak mau menolong sesame manusia .
Kaki senangnya melangkah
ke tempat – tempat yang indah dan menyenangkan, tidak mau melangkah ke tempat
yang baik seperti masjid, musholla dll.
Akal fikiran tidak mau
berfikir yang rumit , yang susah , yang pelik , inginnya yang sedermaha, mudah
dan ringan .
Hati selalu condongnya
kepada duniawi, kebendaan, jabatan ,
tidak mau condong kepada perbuatan akhirat. Selalu mencarinya itu ujian manusia
walaupun hal itu tidak disukai oleh Allah swt .
Makanan senangnya yang
lezat – lezat, tak apalah walaupun makanan itu hasil dari perbuatan haram. Yang
penting diri merasa puas dll .
Semoga bermanfaat untuk kita semua .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar