Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.
Allahumma sholli ‘ala
Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta
subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Jangan mentang – mentang Allah Maha
Pemaaf lalu hidup berbuat semau guwe , seenaknya sendiri .
Saat anda membuat kesalahan dan
kekeliruan , kemudian meminta maaf kepada Allah swt.
Maka Allah akan meliat setelah
meminta maaf itu apa yang dilakukannya .
Bila ternyata mengulangi lagi perbuatan yang sama , maka gugurlah
permintaannya itu .
Jangan mentang - mentangAllah Maha
Pengampun kemudian kita berbuat semaunya sendiri .
Ata ntar aje deh taubatnya kalau
sudah usia lanjut .
Memang Allah itu Maha Pengampun tetapi
pengampunannya itu tidak semudah seperti apa yang diucapkan.
Allah akan mengampuni siapa pun
kepada para hamba-Nya yang memohon ampun kepada-Nya, tapi ada syaratnya yakni dilarang
mengulangi perbuatannya yang terdahulu .
Kemudian harus ada rasa penyesalan
terhadap perbuatan tersebut, dan segera
merubah diri ke perbuatan yang positif.
Dan Allah Maha Kuasa untuk menentukan
segala sesuatunya.
Sugguh mengucapkan kalimat
astaghfirullah al adziim itu sangat mudah. Anak kecilpun bisa .
Tapi konsekuensi ucapan itu harus
disesuaikan dengan perbatan kita .
Artinya sejak kita mengucapkan
astaghfirullah al adziim, maka sejak saat itu kita niatkan di hati kita untuk
tidak berbuat kesalahan aau berbuat buruk atau bermaksiat .
Janganlah kita mendustai diri
sendiri , dengan ita berusaha menguragi perbuatan buruk kita ,
maka Allah tahu
bahwa ada usaha untuk perbaikan diri. Semoga saja Allah mengampunikita semua.
Insya Allah.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar